Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Info Terbaru Terkait Satu Keluarga Tewas Terbakar Sambil Berpelukan di Teluk Gong dan Korban Selamat

Adapun pasangan suami istri TN (45) dan JR (44) tewas bersama kedua anaknya, EW (17) dan KW (8), dalam peristiwa kebakaran ini.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Info Terbaru Terkait Satu Keluarga Tewas Terbakar Sambil Berpelukan di Teluk Gong dan Korban Selamat
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Kebakaran melanda tiga bangunan di Jalan I Teluk Gong RT 14/RW 10 Nomor 55-55A-55B, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (22/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi kebakaran di Teluk Gong Jakarta Utara beberapa waktu lalu, membuat satu keluarga tewas terpanggang api.

Tragedi satu keluarga tewas terbakar sambil berpelukan di Teluk Gong tersebut, berdampak pada putra sulung korban.

Seorang putra sulung keluarga tewas terbakar di Teluk Gong kini mengalami stres dan depresi berat.

Diketahui, kebakaran tersebut melanda dua ruko berlantai 3 di Jalan K Nomor 15e, Teluk Gong, RT 006 RW 010, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019) lalu.

Para korban satu keluarga itu diantaranya ialah Tony (45), Jeny Ruslan (44), Erica Wisely (17) dan Kent Wisely (8).

Sedangkan seorang putra sulung keluarga Tony yang tertua selamat.

Baca: Kebakaran Rumah Terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), 1 Korban Tewas

Kebetulan dia tidak ada di rumah saat sekeluarga tewas terbakar.

Berita Rekomendasi

Namun, menurut Anthoni sebagai anggota keluarga bahwa kondisi putra sulung korban sangat memprihatinkan.

Katanya, putra sulung korban alami stres berat setelah orangtua dan adik-adiknya yang meninggal dunia.

“Kakanya sangat terpukul dan stres gitu (shock) dengan kejadian seperti ini yang tiba-tiba," ujarnya Anthoni saat dihubungi WartaKotaLive lewat sambungan telepon, Kamis (8/8/2019).

Tentu semenjak ditinggalkan oleh orangtua dan adiknya, hal ini akan berdampak pada psikis putra korban.

Bahkan, menurutnya putra sulung korban kini terlihat lebih banyak melamun, jarang tidur hingga jarang makan.

“Iya putra korban berubah semenjak ditinggalin banyak melamun diajak ngobrol tidak mau, ngobrol udah agak ngawur,” jelasnya.

Menurutnya, saat kejadian tersebut putra sulung korban tengah berada di rumah lainnya di kawasan perumahan Grisenda, Jakarta Utara.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas