Kabar Terbaru Kasus Sekeluarga Tewas Terbakar Sambil Berpelukan di Teluk Gong
Tragedi satu keluarga tewas terbakar sambil berpelukan di Teluk Gong tersebut, berdampak pada putra sulung korban.
Editor: Malvyandie Haryadi
“Kita saat itu dapat telpon soal kabar itu (kebakaran) dari teman-temannya akhirnya kita langsung ke sana," jelas dia.
Anthoni menyebut dirinya sampai lokasi kebakaran sekitar pukul 01.00 WIB melihat kediaman saudaranya itu sudah ludes terbakar.
“Semua sudah gak bisa di apa-apain lagi. Karena mungkin mereka menjual alat-alat sembahyang gitu kan, jadi api cepat menjalar,” ucapnya.
Namun, kala itu ia tak sengaja melihat Tony turun dari rumahnya.
Sayang, ayah korban kembali masuk untuk membantu istrinya dan kedua anaknya yang masih berada di lantai 2.
“Si Toni, sempat turun minta tolong tapi dia mencoba lari ke dalam rumah lagi karena untuk nyelametin anak dan istrinya yang masih berada di lantai atas,” ungkap dia.
Berkat bantuan warga dan 13 mobil Damkar, api pun baru bisa dipadamkan kurang lebih pukul 02:30 WIB, dan keluarga diperbolehkan melihat korban pada pukul 03:00 WIB.
“Jadi mereka tuh terjebak di dalam rumah. Saya lihat sendiri mayat mereka berpelukan. Si Erika memeluk mama dan adiknya"
"Cuma si bapaknya telungkep di sebelah anak-anaknya. Mereka semua berpelukan di atas ranjang,” imbuhnya.
Terlepas dari itu, pihak keluarga hingga kini belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Akan tetapi, kabar terakhir menurutnya bahwa itu terjadi berawal karena meteran listrik yang tiba-tiba meledak.
“Oh itu ya belum ada penjelasan dari pihak PLN nya karena kita masih sibuk urus jenazah, dari pihak penyidik sendiri kabarnya karena konsleting listrik dari meteran PLN,” pungkas dia.
Dugaan Korsleting Listrik
Dua unit ruko berlantai 3 hangus terbakar di Jalan K Teluk Gong, RT 06/RW 10, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019) dinihari tadi.