Ketua Kadin DKI Jakarta Terpilih Siap Bersinergi dengan Program Pemprov
Dilantik oleh Anindya Bakri Wakil Ketua Umum Kadin bidang organisasi, kemenangan Diana disahkan setelah melalui putaran kedua
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hj Diana Dewi terpilih menjadi ketua Kadin DKI Jakarta periode 2019-2014 dalam Musyawarah Provinsi Kadin ke Xlll tahun 2019 yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Ia bersaing dengan kandidat lainnya yaitu Afifuddin Suhaeli Kalla, RH Viktor Aritonang, dan Yudianto Tri.
Baca: Victor Aritonang Bursa Calon Ketua Umum KADIN DKI Jakarta
Dilantik oleh Anindya Bakri Wakil Ketua Umum Kadin bidang organisasi, kemenangan Diana disahkan setelah melalui putaran kedua.
Pascaterpilih, Diana mengatakan siap bersinergi dengan program-program milik pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Yang pertama saya akan lakukan adalah konsolidasi organisasi, dan yang kedua kita akan mengusahakan MoU. Tidak hanya MoU, terutama kepada pemprov DKI, kami berharap ke depan kita dapat bersinergi dalam program-program pemprov," ujar Diana, ketika dikonfirmasi pasca pelantikan, Kamis (8/8/2019).
Menurutnya, Kadin DKI ke depannya juga akan berupaya membantu mengembangkan usaha para anggota.
"Kadin DKI tidak akan bicara konvensional lagi karena kita sekarang sudah berada di era digital, dan kita juga akan bersinergi dengan seluruh anggota, kita akan membantu mengembangkan usaha anggota," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia turut angkat bicara perihal gangguan listrik yang merugikan banyak pihak yang melanda wilayah Jabodetabek dan sekitarnya beberapa waktu lalu.
Diana menilai pemerintah perlu bergerak dan mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
Baca: Kadin Sarankan Menteri Gunakan Mobil Listrik sebagai Kendaraan Dinas
Nantinya, kata dia, ia juga berharap hasil pengusutan disampaikan kepada publik.
"Saya berharap ada investigasi pemerintah, bahwa saya mencurigai kemarin waktu mati lampu itu bukan masalah teknis, tetapi ada hal yang perlu kita curigai, jadi kami berharap ada investigasi dari pemerintah, dan memberikan informasi yang sesungguhnya kepada masyarakat, jangan ada yang ditutup-tutupi," pungkasnya.