Sejak Dua Tahun Lalu Masjid Agung Al Azhar Gunakan Plastik Ramah Lingkungan Bungkus Daging Kurban
Masjid Agung Al Azhar menggunakan plastik ramah lingkungan yang mudah terurai untuk mengemas daging kurban tersebut sejak dua tahun lalu.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Hal ini disampaikan Anies Baswedan pada Penutupan Pelatihan Pengelola Masjid dan Pelepasan Petugas Kesehatan Hewan dan Daging Kurban 2019, di Masjid Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara.
"Kita ajak untuk tidak mengunakan plastik sekali pakai saat bagikan daging "Hindari penggunaan plastik, apalagi plastik yang berwarna hitam," ujar Anies Baswedan di lokasi, Selasa (30/7/2019).
Ia mengimbau panitia kurban mengganti PSP menjadi wadah ramah lingkungan seperti bbu yang dianyam (besek) ataupun daun pisang.
Anies Baswedan bakal meminta PD Pasar Jaya mencarikan supplier ramah lingkungan, untuk direkomendasikan ke masjid yang melaksanakan pemotongan hewan kurban.
"Gunakan material ramah lingkungan, paling mudah adalah besek. Gunakan semua yang bisa didaur ulang," pinta Anies Baswedan.
Dengan menggunakan besek bambu, Anies Baswedan yakin mampu mendongkrak pendapatan masyarakat, terutama perajin bambu di desa-desa.