Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejak Dua Tahun Lalu Masjid Agung Al Azhar Gunakan Plastik Ramah Lingkungan Bungkus Daging Kurban

Masjid Agung Al Azhar menggunakan plastik ramah lingkungan yang mudah terurai untuk mengemas daging kurban tersebut sejak dua tahun lalu.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sejak Dua Tahun Lalu Masjid Agung Al Azhar Gunakan Plastik Ramah Lingkungan Bungkus Daging Kurban
Tribunnews.com/Gita Irawan
Tumpukan bungkusan plastik ramah lingkungan berisi daging hewan kurban di area pemotongan hewan kurban Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan pada Minggu (11/8/2019). Tribunnews.com/Gita Irawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas kesehatan hewan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Jakarta memeriksa sebagian organ hewan kurban berupa kambing, domba, dan sapi yang telah disembelih oleh panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan.

Kemudian daging-daging dan organ tersebut dipotong-potong sesuai kebutuhan untuk ditimbang.

Setelahnya, daging-daging tersebut dikemas ke dalam plastik kemasan merah untuk daging kambing dan plastik kemasan putih untuk daging sapi.

Setiap satu kantong plastik tersebut diisi sekira satu kilogram daging kurban.

Ketua Panitia Pelaksana Kurban Masjid Agung Al Azhar Muhammad Zainul Arifin menjelaskan pihaknya menggunakan plastik ramah lingkungan yang mudah terurai untuk mengemas daging kurban tersebut sejak dua tahun lalu.

Baca: Terungkap Pekerjaan Suami Tania Nadira, Abdulla Alwi, Hingga Bisa Gelar Prosesi Pernikahan Mewah

Ia menjelaskan, plastik tersebut dibeli dari vendor yang menjual plastik ramah lingkungan tersebut.

BERITA TERKAIT

"Kita pakai plastik yang ramah lingkungan. Itu sudah dua tahun lalu kita mulai. Bukan, itu kita beli sama vendor," kata Zainul di area Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan, Minggu (11/8/2019).

Area penimbangan dan pencacahan hewan kurban di Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan pada Minggu (11/8/2019). Tribunnews.com/Gita Irawan
Area penimbangan dan pencacahan hewan kurban di Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan pada Minggu (11/8/2019). Tribunnews.com/Gita Irawan (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Terkait dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penggunaan bahan ramah lingkungan misalnya besek bambu untuk kemasan daging kurban, Zainul mengatakan pihaknya mengatakan ada kendala.

Kendala tersebut menurut Zainul adalah belum menemukan vendor yang mampu menyediakan jumlah besek sesuai kebutuhan.

Selain itu, ia juga menemukan kendala terkait anggaran.

Meski begitu ia mengatakan, kemungkinan tahun depan akan menyiapkan besek bambu sebagai kemasan bingkisan daging kurban tersebut.

Baca: Pemeriksaan Post Mortem Hewan Kurban di Masjid Agung Al Azhar, PDHI Temukan Cacing Hati

Baca: 7 Cara Menyimpan Daging Sapi Kurban Idul Adha 2019, Biar Bisa Awet 6 Bulan Ini Tahapannya

"Tahun kemarin kita mau cari besek cuma jujur aja anggarannya. Cuma kita cari vendor juga kalau sesuai ya tidak masalah, cuma vendor juga tidak ada yang siap. Kurang lebih kan butuh dua ribuan besek itu, lumayan. Jadi mereka tidak siap. Mungkin tahun depan kita persiapkan," kata Zainul.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pembagian daging kurban saat Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai (PSP).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas