Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Tukang Jagal Disepak Sapi Kurban Hingga Giginya Rontok: Banyak yang Nyangka Saya Meninggal

Bak adegan dalam film kung fu, sapi berwarna coklat ini menyepak Rohim sewaktu hendak diikat kakinya untuk memudahkan proses penyembelihan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Cerita Tukang Jagal Disepak Sapi Kurban Hingga Giginya Rontok: Banyak yang Nyangka Saya Meninggal
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Abdul Rohim, tukang jagal yang tersepak sapi kurban saat menceritakan pengalamannya di kediamannya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulah sapi kurban ini sempat viral di media sosial lantaran menyepak seorang tukang jagal bernama Abdul Rohim (55) saat prosesi penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2019.

Diketahui, sapi yang dikurbankan jamaah Musola Al Mustaqim, Cengkareng Barat, Jakarta Barat tersebut adalah sapi yang ketujuh belas yang akan disembelih Abdul Rohim dan warga lainnya.

Bak adegan dalam film kung fu, sapi berwarna coklat ini menyepak Rohim sewaktu hendak diikat kakinya untuk memudahkan proses penyembelihan.

Padahal, untuk urusan jagal sapi, bagi Rohim bukanlah hal baru.

Terhitung sudah lebih dari 20 tahun ini, Rohim menjalani pekerjaan ini setiap Idul Adha.

Posisi Rohim yang berada di sisi kanan sapi sewaktu hendak mengikat kaki hewan tersebut sebenarnya sudah benar sesuai teori.

Sebab, umumnya sapi kalau ngamuk itu menendang ke belakang bukan ke arah samping.

BERITA TERKAIT

"Makanya saya juga heran, bahkan teman-teman saya juga bingung pas lihat video saya kemarin," kata Rohim yang kondisinya mulai membaik saat ditemui di rumahnya di Kampung Bulak Tembok, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (12/8/2019).

Sembelih Belasan Sapi

Idul Adha memang menjadi waktu yang sangat menyibukan bagi Rohim.

Di wilayah Cengkareng Barat, nama Rohim sudah cukup terkenal sebagai tukang jagal sapi.

Karenanya, sejak seusai salat Idul Adha, bersama beberapa kerabatnya ia mendatangi beberapa lokasi yang meminta bantuannya untuk menyembelih hewan kurban, utamanya sapi.

Sebelum ke Musola Al Mustaqim, sudah ada 15 sapi di tiga lokasi berbeda yang disembelih Rohim.

Kendati di satu lokasi sebelumnya ia juga sempat menghadapi sapi yang sedikit berulah dan mengenai mukanya.

Namun hal itu dikatakannya masih dalam batas wajar.

Begitupun saat di Musola Al Mustaqim yang terletak di Jalan Utama Selatan III, ia telah menyembelh satu ekor sapi dengan tanpa hambatan.

Namun semuanya menjadi berbeda saat hendak menyembelih sapi kedua.

Padahal sapi itu biasa saja dari segi bentuk ukuran maupun bentuknya yang merupakan sapi Jawa pada umumnya.

Pasalnya, sapi tersebut kerap berontak, terutama saat dibawa ke tempat untuk disembelih.

Teman-teman Rohim pun sampai berulang kali mengelus kepala sapi tersebut untuk berusaha menenangkannya.

Puncaknya, saat ia hendak mengikat kaki belakang sapi tersebut ternyata hewan itu berontak dan menyepak Rohim.

Akibatnya, tiga gigi Rohim patah dan bahunya lecet. Ia pun harus dilarikan ke ruang IGD Rumah Sakit Hermina.

"Tapi alhamdulilah saya enggak sampai luka parah dan langsung diperbolehkan pulang," kata Rohim.

Anggap Peringatan

Bagi Rohim, apa yang dialaminya kemarin sejatinya sangat di luar logika.

Terlebih selama lebih dari 20 tahun menjadi tukang jagal, baru kali ini dia mengalami kejadian seperti ini.

Parahnya sapi itu menendang ke arah samping, hal yang sangat jarang terjadi.

"Saya ambil hikmahnya saja, mungkin ini peringatan dari Allah buat saya. Alhamdulilah saya masih hidup, padahal dari teman-teman yang nonton di video, nyangkanya saya pasti meninggal karena disangkanga kena dada, padahal itu enggak kena dada saya," kata Rohim.

Akibat insiden itu, Rohim pun saat ini masih harus beristirahat dan minum obat untuk pemulihan.

Karenanya, ia tak bisa melanjutkan penyembelihan hewan kurban di hari tasyrik Idul Adha tahun ini.

"Kemarin itu harusnya masih ada 4 sapi lagi yang disembelih. Hari ini juga masih ada tapi saya serahin ke teman tapi kan enggak mungkin saya kesana," kata Rohim yang mengaku tak trauma untuk kembali menyembelih hewan kurban.

Rohim Heran Kaki Sapi Nendang ke Samping Buat 3 Giginya Patah

Abdul Rohim (55) masih tak menyangka bagaimana kaki sapi kurban yang hendak disembelihnya malah bisa menyepaknya.

Tiga giginya patah dan bahu kirinya lecet akibat insiden di Musola Al Mustaqim, Jalan Utama Selatan III, RT 2 RW 3 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat pada Idul Adha, Minggu (11/8/2019).

Selain itu, bibir atas Rohim juga masih terlihat bengkak sehingga membuatnya sedikit kesulitan berbicara.

Selama lebih 20 tahun menjadi tukang jagal, Rohim mengaku baru kali ini mengalami kejadian tak mengenakan seperti ini.

Dikatakan Rohim, secara logika, kaki sapi itu tak masuk akal bisa menyepaknya.

Pasalnya secara teori, posisi Rohim sudah benar yakni berada di sisi kanan sapi, bukan di belakangnya.

"Karena harusnya kalau sapi ngamuk itu nendangnya ke belakang bukan malah kesamping. Tapi ini kan dia kayak kung fu gitu nendang ke arah samping," kata Rohim ditemui di rumahnya di kawasan Bulak Tembok, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (12/8/2019).

Gelagat Aneh Sapi

Abdul Rohim, tukang jagal yang disepak sapi di Cengkareng, Jakarta Barat menunjukan luka lecet di bahunya.
Abdul Rohim, tukang jagal yang disepak sapi di Cengkareng, Jakarta Barat menunjukan luka lecet di bahunya. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Rohim mengatakan sejak awal gelagat dari sapi tersebut memang berbeda dibanding sapi pada umumnya.

Dikatakannya, sapi asal Jawa berbobot sekitar 400 kilogram itu sudah terlihat beringas saat hendak dipindahkan ke tempat pemotongan.

Hal tersebut terlihat dari sorot mata sapi yang tak seperti pada umumnya.

"Biasanya sapi itu kalau marah matanya merah, tapi ini matanya putih gitu, saya tahu ini sapi enggak beres," kata Rohim.

Para tukang jagal itu pun membutuhkan waktu beberapa menit untuk menenangkan sapi, salah satunya dengan mengelus elus kepala sapi itu agar tenang dan tidak stres.

Saat pemotongan kemarin, Rohim membawa sekitar lima orang yang turut membantunya menyembelih hewan kurban.

Setelah sapi mulai nurut, proses mengikat kaki sapi pun dilakukan. Untuk bagian kaki depan tak ada masalah.

Namun, saat hendak mengikat kaki belakangnya barulah sapi tersebut kembali berontak.

Bahkan, paha kanan anak Rohim yang turut ikut dalam proses pemotongan juga sempat terkena sepakan dari sapi tersebut.

Karenanya, Rohim yang sudah berpengalaman sebagai tukang jagal berinisiatif turun tangan.

Ia lantas berusaha mengikat kaki kanan belakang sapi tersebut untuk melumpuhkannya sebelum akhirnya disembelih.

Seperti biasa, Rohim pun jongkok di sisi kanan kali belakang sapi, sedangkan sang anak kembali mengelus kepala sapi agar hewan itu tenang.

"Kaki depan sudah diikat, tinggal yang belakangnya nih, saya coba ikat tapi ternyata dia nyepak kesamping," kata Rohim.

Insiden yang dialami Rohim itu pun viral di media sosial.

Bahkan, beredar kabar bahwa tukang jagal itu tewas.

Pasalnya, dari rekaman yang beredar, sepintas sepakan kaki itu mengenai dada Rohim.

Rohim memang sempat pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Cengkareng seusai insiden itu.

Namun, ia tak mengakami cedera serius. Hanya tiga gigi depannya patah dan luka lecet di bagian bahu kirinya.

"Karena saya reflek menghindar, kakinya kena bahu kiri dan muka saya. Mulut sama hidungnya saya berdarah, tapi kalau bahu cuma lecet aja. Jadi bukan kena dada seperti yang dikira orang-orang," kata Rohim sembari menununjukan luka di bahu kirinya.

Tukang Jagal yang Viral Akibat Disepak Sapi di Cengkareng Hanya Mengalami Lecet

Rohim, tukang jagal yang disepak sapi kurban di Musola Al Mustaqim, Jalan Utama Selatan III, RT 2 RW 3 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.
Rohim, tukang jagal yang disepak sapi kurban di Musola Al Mustaqim, Jalan Utama Selatan III, RT 2 RW 3 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat. (ISTIMEWA/Tangkap layar Instagram)

Insiden Abdul Rohim (55) disepak sapi sewaktu hendak memotong hewan kurban itu viral di media sosial.

Kejadian itu dialaminya sewaktu hendak mengikat kaki sapi kurban di Musola Al Mustaqim, Jalan Utama Selatan III, RT 2 RW 3 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (11/8/2019).

Dalam rekaman yang beredar, terlihat Rohim terpental seusai terkena sepakan kaki kanan sapi berwarna cokelat.

Sepintas terlihat sepakan sapi tersebut mengenai dada Rohim.

Bahkan, beredar informasi bahwa tukang jagal tersebut meninggal akibat insiden tersebut.

Namun, hal itu tidak benar. Ditemui di rumahnya di kawasan Bulak Tembok, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, kondisi Rohim saat ini sudah membaik.

Ia memang sempat pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Cengkareng seusai insiden itu.

Akibatnya, ia kehilangan tiga gigi depannya yang patah dan luka lecet di bagian bahu kirinya.

"Kemarin sempat pingsan dan dibawa ke IGD RS Hermina, tapi langsung pulang sorenya, enggak sempat dirawat," kata Rohim menjelaskan kronologi yang dialaminya, Senin (12/8/2019).

Rohim membenarkan banyak yang mengira dirinya meninggal akibat insiden tersebut.

Terlebih, mereka yang melihat melalui rekaman video yang viral.

"Iya banyak juga yang nyangkanya saya lewat (meninggal) karena disangka kena dada, tapi sebenarnya bukan dada saya yang kena," ujarnya.

Rohim menjelaskan, saat peristiwa itu, bukan dadanya yang terkena sepakan dari sapi tersebut.

Ia sempat reflek dan menghindar hingga kaki sapi itu mengenai mulut dan bahu kirinya.

"Saya reflek menghindar, kakinya kena bahu kiri dan muka saya. Mulut sama hidungnya saya berdarah, tapi kalau bahu cuma lecet aja," kata Rohim sembari menununjukan luka di bahu kirinya.

Rohim Jagal yang Disepak Sapi Kurban di Cengkareng Terpental hingga Pingsan

Jagal di Cengkareng yang ditendang sapi
Jagal di Cengkareng yang ditendang sapi (Kolase Tribun Jabar (youtube/thamzil thahir))

Kejadian tak mengenakan dialami Rohim (50) sewaktu hendak menyembelih sapi kurban di Musola Al Mustaqim, Jalan Utama Selatan III, RT 2 RW 3 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.

Bermaksud ingin mengikat kaki sapi untuk dilumpuhkan sebelum disembelih, tukang jagal ini malah terkena sepakan dari hewan tersebut.

Insiden tersebut sempat terekam oleh ponsel salah satu warga hingga akhirnya viral di media sosial.

Ditemui di lokasi, Ketua RT 2 RW 3, Maerudin (57) membenarkan kejadian itu terjadi di Musola Al Mustaqim saat proses pemotongan hewan kurban pada Idul Adha, Minggu (11/8/2019) kemarin.

"Iya kejadiannya sekitar Pukul 11.00 WIB saat proses pemotongan hewan kurban," kata Maerudin, Senin (12/8/2019).

Maerudin mengatakan, saat Idul Adha kemarin pihak Musola berkurban sebanyak 3 ekor sapi dan 7 ekor kambing.

Ketua RT 2 RW 3, Cengkareng Barat, Maerudin (57).
Ketua RT 2 RW 3, Cengkareng Barat, Maerudin (57). (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Adapun sapi yang ngamuk dan menendang Rohim merupakan sapi kedua yang akan dipotong.

Diduga sapi berjenis sapi Jawa dengan bobot sekitar 300 kilogram itu stres hingga akhirnya berulah saat hendak disembelih.

"Sapi itu dari awalnya emang kelihatan beringas ya mungkin karena stres karena banyak warga yang nonton atau karena melihat sapi pertama dipotong," kata Maerudin.

Sebelum hendak dijinakan Rohim, kata Maerudin, awalnya kaki sapi tersebut sempat berusaha diikat oleh rekannya yakni Taufik.

Namun lantaran tak berhasil maka Rohim yang dianggap paling berpengalaman berusaha mengikat kaki kanan sapi berwarna coklat tersebut.

"Mereka itu kan ramai-ramai ya tukang jagalnya, dan yang paling tua itu emang Pak Rohim makanya dia inisiatif ikat kaki sapi tapi malah ketendang," kata Maerudin.

Lantaran disepak sapi tersebut, Rohim pun terpental beberapa meter dan sempat pingsan.

 Situasi Ruang Ganti Tidak Kondusif, The Jakmania Minta Pemain dan Pelatih Persija Jakarta Tahan Diri

 Jelang HUT RI ke-74, Pemuda Pancasila Ajak Masyarakat Bersatu Demi Wujudkan Cita-cita Kemerdekaan

 Video Jagal Meninggal sebelum Sembelih Sapi Kurban, Dikenal Humoris dan Ustaz Kampung

 Pokja WHTR Bagikan 200 Bungkus Daging Kurban ke Warga

 Nikita Mirzani Dikabarkan Dicekal Petugas Imigrasi, Sahabat Murka: Dia Selalu Bertanggung Jawab!

Ia pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Cengkareng untuk mendapatkan pertolongan.

"Kami langsung bawa ke IGD karena dia pingsan dan berdarah di bagian mulut dan hidungnya," kata Maerudin.

Beruntung, kata Maerudin, Rohim tak mengalami luka serius. Namun, tiga giginya patah akibat sepakan yang cukup keras.

"Giginya tiga patah dan sorenya juga sudah langsung dibawa pulang kerumah. Kalau pemotongannya sempat terhenti sebentar dan akhirnya dilanjutin sama temannya dia si Pak Taufik itu," kata Maerudin.

Penulis: Elga Hikari Putra

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Sapi ke 17 yang Buat Gigi Tukang Jagal Rohim Rontok Saat Idul Adha

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas