Akui Polusi Jakarta Sudah Buruk Sejak Ia Menjabat, Sutiyoso: Tapi Ganjil Genap Itu Sewenang-wenang
Menurut Sutiyoso, masalah polusi udara adalah masalah yang serius yang harus ditangani oleh Anies Baswedan.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWS.COM -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengungkap bahwa polusi udara yang buruk di Jakarta sudah terjadi sejak ia menjabat.
Bahkan menurutnya, sudah sejak dulu Jakarta berada di posisi ketiga yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia.
Hal itu disampaikan oleh Sutiyoso di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa (13/8/2019) malam.
Menurut Sutiyoso, masalah polusi udara yang buruk di Jakarta ini memang masalah yang paling mengkhawatirkan.
"Polusi udara itu bukan sekarang saja ya, jadi kita nomor 3 di dunia pun dari zaman saya, terus terang saja ya, setelah Mexico City, Bangkok baru Jakarta, gitu," katanya dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Indonesia Lawyers Club Rabu (14/8/2019).
Hal itu dijelaskan oleh Sutiyoso, merupakan akibat dari jumlah kendaraan pribadi dan kendaraan umum di Jakarta tidak seimbang.
"Nah ini karena apa, karena perbandingan kendaraan umum dan kendaraan pribadi itu jomplang, jadi zaman saya kendaraan umum itu hanya 20 persen, kendaraan pribadi 80 persen, jadi polusi begitu hebat di Jakarta ini," jelasnya.
Untuk itu ia menilai kalau masalah polusi ini adalah yang paling serius dan harus ditangani benar oleh Anies Baswedan.
"Nah kita memang tidak terasa seperti ini, tapi itu sungguh merusak kesehatan terutama kepada anak-anak kita, jadi ini masalah serius yang harus ditangani Anies," katanya.