Kronologi dan Motif Sementara Kasus Dugaan Pembunuhan Satu Keluarga di Serang
Ivan mengatakan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh teman kerja Rustandi yang mencium adanya bau amis di luar rumah
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhittira mengatakan, peristiwa naas tersebut pertama kali diketahui oleh Asgari, yang merupakan rekan kerja Rustandi pada Selasa (13/8/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, Asgari hendak mengambil peralatan kerja yang tersimpan di dalam rumah korban.
Diketahui, kata Ivan, korban berprofesi sebagai buruh bangunan.
"Korban pertama kali ditemukan oleh teman kerjanya, pas mau ngambil alat-alat kerja. Temannya ini mencium bau amis, pas ke dalam korban sudah pada tergeletak di ruang tamu rumahnya," kata Ivan kepada wartawan di lokasi kejadian di Kabupaten Serang, Selasa (13/8/2019).
Saat ditemukan oleh Asgari, kata Ivan, kondisi Rustandi dan A sudah meninggal dunia dengan bersimbah darah.
Sementara Siti masih bernyawa.
Asgari lantas memberi tahu warga di sekitar rumah korban dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Ibu kritis, sedang dilakukan penanganan oleh medis, kita berdoa agar ibu bisa kembali sehat dan mintai keterangan. Kondisi luka tusuk bagian punggung belakang," kata Ivan.
Untuk korban meninggal Rustandi, kata Ivan, ditemukan setidaknya tiga luka tusukan di bagian kepala.
Sementara korban A, tidak ada luka tusukan maupun sayatan.
Polisi menduga, A meninggal lantaran pukulan benda tumpul atau dibanting.
Ivan mengatakan, peristiwa tersebut diduga terjadi pada Selasa dini hari, antara pukul 00.00 hingga pukul 05.00 WIB.
Pihaknya saat ini masih mencari tahu apakah peristiwa tersebut perampokan atau murni pembunuhan.
"Motif kita tangani apakah perampokan atau murni pembunuhan, tim identifikasi lakukan olah TKP dan minta keterangan keluarga terdekat korban apakah ada barang hilang," kata dia.