Gegara Sibuk Urus Istri Hamil yang Keracunan Obat Kedaluwarsa Puskesmas Penjaringan, Bayu Dipecat
Setelah istrinya keracunan karena diberi obat kedaluwarsa dari puskesmas, Bayu Randi Dwitara harus dipecat dari perusahaan.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara istri yang tengah hamil keracunan obat kedaluwarsa dari puskesmas, seorang suami dipecat dari perusahaannya karena sibuk mengurusinya.
Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang dialami oleh Bayu Randi Dwitara.
Setelah istrinya keracunan karena diberi obat kedaluwarsa dari puskesmas, Bayu Randi Dwitara harus dipecat dari perusahaan.
Selain istri yang mengonsumi obat kedaluwarsa, Bayu Randi Dwitara (19) juga harus menelan pil pahit.
Bayu adalah suami dari Novi Sri Wahyuni, ibu hamil yang melaporkan Puskesmas Kamal Muara karena diberi obat kedaluwarsa.
Beberapa waktu lalu, Bayu dipecat oleh perusahaan tempat ia bekerja karena harus mengurus kesehatan istri.
Novi yang tengah hamil 15 minggu mengalami pusing, mual, perut melilit, hingga muntah-muntah.
• 5 Fakta Pernikahan Glenn Fredly dan Pedangdut Mutia Ayu, Digelar Tertutup dengan Persiapan 2 Bulan
• Dapatkan Obat Kadaluarsa dari Puskesmas, Ibu Hamil Trauma Minum Obat & Lakukan Proses Hukum
• 5 Hektar Lahan Kering di Lombok Utara, NTB, Berhasil Dipadamkan Namun Api Kembali Nyala
• Joko Widodo dan Jusuf Kalla Buka Suara Soal Kerusuhan di Manokwari dan Akar Masalahnya
Kendala tersebut diduga karena mengonsumsi vitamin B6 yang sudah kedaluwarsa yang diberikan pihak Puskesmas Kamal Muara.
Bayu yang belum lama bekerja sebagai operator di sebuah pabrik plastik di Kamal Muara harus berulang kali meninggalkan pekerjaan saat sang istri mengeluh kesakitan.
Terus bekerja tidak optimal, Bayu dipecat karena dianggap bisa merugikan perusahaan. Bayu pun mencoba memahami hal tersebut.