Ketika Anies Saling Berbalas Pantun dengan Prasetio Edi dalam Rapat Paripurna Terakhir DPRD DKI
Rapat paripurna terakhir DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019, Kamis (22/8/2019) diwarnai berbalas pantun.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat paripurna terakhir DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019, Kamis (22/8/2019) diwarnai berbalas pantun.
Rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta tersebut diketahui membahas Laporan Hasil Pembahasan Badan Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta terhadap Raperda Tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2019.
Tidak semua anggota DPRD DKI Jakarta hadir dalam rapat paripurna terakhir periode ini.
Terhitung, dari 106 anggota dewan, hanya sekitar 30 orang yang terlihat mengisi kursi di ruangan rapat.
Meski begitu, ketika rapat paripurna selesai digelar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Periode 2014-2019 Prasetio Edi Marsudi, hingga Ketua Fraksi Partai Nasdem Bestari Barus menyampaikan pesannya untuk menyambut anggota DPRD DKI terpilih periode berikutnya.
Baca: Sekeluarga 4 Atlet Gulat Berprestasi, Tapi Hidup Memprihatinkan, Rumahnya Gedek Nyaris Roboh
Baca: Bangun Gapura Garuda Pancasila Setinggi 17 Meter, Extramarks Catatkan Rekor Dunia Baru
Baca: Tiga Pemain Baru Persib Dibawa ke Markas Perseru Badak Lampung FC
Baca: Sempat Ditahan karena Diduga Mabuk, Pramugari Ini Akhirnya Dibebaskan
Di awali Anies, Gubernur DKI ini menyampaikan pidato penutup dengan membacakan tiga buah pantun di atas mimbar.
"Ke Kali Angke, naik TJ sampai Pondok Bambu,
Ini sidang terakhir DPRD, bukan berarti terakhir bertemu," kata Anies Baswedan.
"Kartu Jaklingko belum punya, terpaksa jalan kaki ke Pondok Bambu, Terima kasih atas kerja samanya, kita akan berjumpa di lain waktu," lanjut Anies Baswedan.
Tak berhenti di situ, Anies lalu lanjut bacakan pantun ketiga.
"Bang Somat naik delman sampai ke Warakas, Lajunya kencang tapi halus tak terasa, Hormat kami pada anda yang purna-tugas, terus berkontribusi bagi negara dan bangsa," tutur Anies Baswedan disambut tepuk tangan anggota rapat.
Tidak mau kalah dari Anies, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi selaku pimpinan rapat juga ikut-ikutan melempar pantun.
"Saya juga nggak mau kalah sama Gubernur. Ini pantun saya," kata Prasetio mengawali.
"Pergi ke pasar beli cawan, cawan dipakai mengisi air manis,
Sebentar lagi habis masa bakti dewan, semoga eksekutif dan dewan tetap harmonis," ucapnya sekaligus mengakhiri rapat paripurna hari itu.
Setelah sidang dibubarkan, tepat sebelum sesi wawancara Anies bersama awak media, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Bestari Barus tiba-tiba menghampiri.
Dia mengklarifikasi satu hal di hadapan awak media.
Bahwa Partai Nasdem akan terus mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan sampai kapanpun.
Bestari sendiri selaku anggota DPRD DKI periode 2014-2019, tak lagi menjabat untuk periode 2019-2024.
Artinya, rapat paripurna tadi juga merupakan sesi rapat terakhirnya di DPRD DKI.
"Nih klarifikasi ke media, Partai Nasdem mendukung Anies Baswedan sampai kapanpun, lanjutkan," ungkap dia.