Viral Pria Bopong Jenazah Bocah Tenggelam, Wali Kota Tangerang: Nanti Saya Tegur Pihak Puskesmasnya
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melakukan takziah mendatangi kediaman keluarga Muhammad Husen (9).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melakukan takziah mendatangi kediaman keluarga Muhammad Husen (9).
Husein merupakan bocah korban tenggelam di Sungai Cisadane.
Kematian menjadi viral karena video jenazahnya yang dibopong sang paman setelah tidak bisa menggunakan ambulans yang tersedia di Puskesmas Cikokol, Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mendatangi kediaman almarhum, Minggu (25/8/2019).
Ia bersama rombongan menyampaikan permohonan maaf atas permasalahan tersebut.
Kendati demikian, dirinya terkesan melempar tanggung jawab dari permasalahan ini.
Arief menyalahkan anak buahnya yang tidak memberikan pelayanan kepada korban.
"Ini yang salah dari Dinas Kesehatan. Nanti saya tegur pihak Puskesmasnya juga," ujar Arief kepada Warta Kota, Minggu (25/8/2019).
Baca: KAHMIPreneur Desak Polri Lindungi Pedagang dan Pusat Ekonomi di Papua
Baca: PA GMNI Sumut Minta Pemerintah Segera Tutup PT Toba Pulp Lestari
Baca: Dua Foto Jadi Bukti, Ini Reaksi Keluarga Bani Mulia Menikahi Lulu Tobing Mantan Mantu Cendana
Baca: SEDANG TAYANG Live Streaming Persela Lamongan vs PS Tira Persikabo Liga 1 2019 Malam ini
Padahal pihak Puskesmas menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai atasannya.
Dalam SOP tersebut mobil ambulans tidak diperbolehkan untuk membawa jenazah.
Hal itu pun diamini Kadis Kesehatan Kota Tangerang Lisa Puspadewi.
Lisa menyatakan ambulans hanya dipergunakan bagi pasien dalam kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan segera.
"Ditambah di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril. Kalau digunakan untuk jenazah, khawatir berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans itu," ucap Lisa.
Menanggapi hal itu, Wali Kota pun mengaku akan melakukan pembenahan di dalam tubuh Dinkes Kota Tangerang.