Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi dan Alasan Acun Bunuh Istri di Kontrakan Kawasan Kebon Jeruk

"Di situ pelaku kesal dan langsung menusuk korban sebanyak tiga kali," kata Irwandhy kepada wartawan, Kamis (29/8/2019)

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kronologi dan Alasan Acun Bunuh Istri di Kontrakan Kawasan Kebon Jeruk
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
ILUSTRASI- Driver Ojek Online Dedi Suherman Kaget Lehernya Dikalungi Pisau, Ternyata Penumpangnya Begal Sadis 

Selang beberapa jam setelah ditanggani dokter, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir, namun ketika itu ada keganjilan atas tewasnya korban, dan diyakini korban tertusuk melainkan ditusuk, untuk itu pihak puskesmas pun melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kebon Jeruk.

"Bilang abis kupas mangga katanya abis jatuh ke kamar mandi. Makanya ketusuk pisau. Tapi setelah itu akhirnya ngaku kalau dia yang nusuk istrinya," katanya.

Nazarudin, pemilik kontrakan terjadinya pembunuhan yang dilakukan suami kepada istrinya di Jalan Pilar Lapangan Bola, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (28/8/2019)
Nazarudin, pemilik kontrakan terjadinya pembunuhan yang dilakukan suami kepada istrinya di Jalan Pilar Lapangan Bola, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (28/8/2019) (TribunJakarta/Elga Hikari Putra)

Nazarudin mengaku tak mengetahui motif apa yang menyebabakan Supyandi tega menusuk istrinya.

Namun memang keduanya di akui sudah tidak harmonis, bahkan sudah beberapa bulan berpisah.

"Emang udah gak harmonis, makanya pisah, jadi suaminya ini sempat di usir, karena kan emang sering bikin ribut. Nah saya ngak tahu kenapa balik lagi, dan kejadian ini," katanya.

Korban karyawan laundry

Terbongkar pelaku yang tega membunuh karyawan laundry itu adalah S (31) yang merupakan suaminya sendiri.

Berita Rekomendasi

"Iya pelakunya itu suaminya, sekarang sudah dibawa ke kantor polisi," ujar Masna (65) selaku pemilik kontrakan tersebut ditemui di lokasi kejadian, Rabu (28/8/2019).

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, lokasi kamar yang ditempati SR berada di lantai II rumah milik Masna, dimana di lantai II ini terdapat enam kamar kontrakan.

Saat ini, kamar tersebut pun telah dikunci dari luar untuk kepentingan penyelidikan polisi.

Menurur Masna, diduga pelaku tega menghabisi nyawa istrinya karena kesal dengan sikap korban sewaktu datang ke kontrakan.

Sebab, sebelumnya korban memang sudah sempat mengusir pelaku lantaran kondisi rumah tangga mereka diketahui tak harmonis.

Adapun korban baru sekira empat bulan ini mengontrak di tempatnya.

"Suaminya ini udah diusir sama istrinya, tapi semalam dia datang lagi katanya lagi nyari kerjaan di Jakarta karena dia (pelaku) kan orang Sukabumi, tapi korbannya sudah enggak mau dan udah coba ngusir dia juga," kata Masna.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas