Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pembunuh Tukang Pengantar Ayam di Depok: Saya Gorok dari Belakang dan Tusuk Dadanya

Andi Mardiyansyah (22) hanya tertunduk dan menyesali perbuatannya karena sudah membunuh Asbulloh (37).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengakuan Pembunuh Tukang Pengantar Ayam di Depok: Saya Gorok dari Belakang dan Tusuk Dadanya
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma/Istimewa/Dok Polresta Depok
Warga memadati lokasi penemuan jasad korban - Pelaku pembunuhan Asbulloh ketika diamankan petugas kepolisian. 

Peristiwa tersebut, diakui Andi terjadi dipinggir jalan sebelum akhirnya ia memindahkan jasad korban ke dalam area kebun pisang di lokasi kejadian.

“Itu masih dipinggir jalan itu posisinya, baru setelah itu saya masukin ke kebun,” kata Andi.

Saat ini, Andi harus menjalani hari-hari dari balik jeruji besi ruang tahanan Polresta Depok dan terancam dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Selasa Malam di Warung Kopi 

Warung kopi Nurman di seberang Matoa Hill, Jalan Krukut Raya, Beji, Selasa (27/8/2019) kedatangan seorang pria malang.

Nurman (kiri) dan Ade Muhamad Bahtiar (tengah) saat ditemui di warungnya di Jalan Krukut Raya, Beji, Depok, Kamis (29/8/2019).
Nurman (kiri) dan Ade Muhamad Bahtiar (tengah) saat ditemui di warungnya di Jalan Krukut Raya, Beji, Depok, Kamis (29/8/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Jam menunjukkan pukul 22.30 WIB. Turut bersama Nurman temannya, Ade Muhammad Bahtiar alias Enjoy dan sejumlah orang.

Badan pria malang itu bergetar seperti ketakutan, tampangnya linglung, kaus putihnya berlumur darah segar.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku korban begal dan terpaksa jalan kaki dari kawasan Grogol, Limo, sampai warung kopi Nurman yang berada di wilayah Beji.

"Dia ngakunya sudah minta tolong sama orang lain tapi enggak ditanggapin," ungkap Nurman kepada TribunJakarta.com di warung kopinya, Kamis (29/8/2019).

Nurman sedikit ragu dengan pengakuan pria tadi, tapi kemudian begitu saja mempercayai ceritanya.

Ia masih ingat Selasa malam itu si pria malang memakai celan jin dan sandalnya warna merah.

"Pas datang badannya bergetar, kayak orang ketakutan. Kausnya darah semua. Masih kayak orang linglung," aku Nurman.

Enjoy tak tinggal diam dan sempat melihat luka di tubuh pria tadi lalu mengobatinya.

"Kepalanya bocor, lehernya baret gitu. Telapak tangan kirinya sobek cukup dalam. Akhirnya saya kasih alkohol obat," kata Enjoy.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas