Kata Warga soal Nyanyian Wali Kota Depok di Lampu Merah: Ada yang Bilang Bikin Pusing Hingga Lucu
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (2/9/2019), saat lampu lalu lintas mulai merah terdengar pesan-pesan tata tertib lalu lintas
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sabtu (31/8/2019) kemarin, lagu 'Hati-hati" diputar perdana di setiap lampu pengatur lalu lintas atau lampu merah di Kota Depok, Jawa Barat.
Diketahui, lagu tersebut diciptakan oleh Koko Thole, yang dinyanyikan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Baca: Ini yang Dilakukan Tersangka Pembunuhan Tukang Ayam untuk Pastikan Korbannya Tewas
Baca: Idris Launching Pemutaran Lagu di Lampu Merah Margonda
Lagu yang berisi pesan tertib lalu lintas kepada pengendara itu baru diputar di Simpang Ramanda, Jalan Margonda Raya.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (2/9/2019), saat lampu lalu lintas mulai merah terdengar pesan-pesan tata tertib lalu lintas.
Setelah pesan tata tertib, lagu yang dibawakan Wali Kota Muhammad Idris langsung diputar.
Suara Idris dalam nyanyian itu terdengar sangat nyaring.
Para pengendara yang berada di lampu merah tampak tertib.
Mereka tak ada yang melawati garis pembatas lampu merah bahkan melawan peraturan lalu lintas itu.
Beberapa pengendara motor tampak menikmati alunan musik yang diputarkan.
Ada pula yang tersenyum sambil berbisik ke pengendara motor sebelahnya.
Lagu yang dinyanyikan Wali Kota itu telah menuai pro dan kontra dari warga sekitar.
Seperti Rosyid Buidoro, pengendara motor ini menilai lagu wali kota yang diputarkan itu tak berpengaruh pada ketertiban lalu lintas.
Menurut dia, aturan tertib lalu lintas akan ditaati bila ada sanksi tegas bagi yang melanggarnya.
"Ya misalkan kayak ada ETLE (tilang elektronik) baru tuh pada takut. Kalau lagu begini doang mah enggak ngaruh deh kayaknya," ujar Rosyid.