Pengakuan Aulia, Perasaannya Kenapa Begitu Tega Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suami dan Anak
Kala itu, Aulia telah memiliki dua anak, yakni KV dan Angel. Saat perkenalan awal, Aulia menyebut dirinya tidak tertarik kepada Edi.
Editor: Hendra Gunawan
Aulia pernah memberanikan diri untuk meminta suaminya, Edi, menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, guna melunasi utangnya di bank.
Nantinya, uang hasil penjualan rumah itu akan digunakan untuk membayar utang. Namun, permintaan Aulia itu ditolak oleh Edi.
Aulia berharap, rumahnya dapat disita oleh bank setelah menghabisi nyawa Edi dan Dana.
"Saya pikirannya waktu itu simple (sederhana) saja. Dengan Pak Edi enggak ada, Dana enggak ada, rumah itu bisa disita bank dan sisanya (uang) juga enggak banyak. Setelah itu, saya bisa hidup damai dengan Rena," jelas Aulia.
Peristiwa pembunuhan itu sering tak berjalan sesuai rencana. Awalnya, Aulia ingin menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan cara disantet.
Aulia meminta bantuan santet dari suami mantan asisten rumah tangganya yang berinisial RD. Ia bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp 40 juta kepada RD. Namun, rencana pertama itu tak berhasil.
Aulia kembali menyusun rencana pembunuhan kedua dengan menembak Edi dan Dana menggunakan senjata api. Aulia kembali meminta bantuan RD untuk mencarikan senjata api sekaligus pembunuh bayaran.
Rencana kedua itu kembali gagal karena Aulia tak mampu membeli senjata api senilai Rp 50 juta. Setelah dua rencana sebelumnya gagal, Aulia memutuskan membunuh Edi dan Dana dengan cara diracun dan dibakar.
Aulia meminta bantuan anaknya, KV, dan dua pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.
Edi dan Dana dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur jenis vandres. Setelah diracun, keduanya dibekap di rumahnya di Lebak Bulus.
Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat oleh Aulia dan KV, anak kandung Aulia, untuk dibakar di dalam mobil yang diparkirkan di pinggir jurang.
Awalnya Aulia membuat skenario pembunuhan seolah-olah korban terbakar karena mobil terjun ke jurang.
Namun, rencana jahat tersebut gagal karena KV menderita luka bakar saat berusaha membakar kedua jenazah di dalam mobil.
Aulia mengaku, rencana pembunuhan itu terinspirasi dari adegan pembunuhan dalam sinetron.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.