Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Protes Dihina Miskin, Driver Gojek Pakai Kawasaki Ninja 250 Saat Demo di Kedubes Malaysia

Saat melakukan aksi demo, terdapat satu driver Gojek yang menggunakan motor Kawasaki Ninja 250 RR berwarna merah.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Protes Dihina Miskin, Driver Gojek Pakai Kawasaki Ninja 250 Saat Demo di Kedubes Malaysia
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Driver Gojek yang menggunakan motor Kawasaki Ninja 250 RR berwarna merah saat aksi demo di depan kantor Kedubes Malaysia, Kuningan, Jakarta, Senin (3/9/2019). 

Aksi yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, mulai membubarkan diri sekitar pukul 14.30 WIB. Selama aksi, driver Gojek menjalankannya secara tertib.

Tantang datang ke Jakarta

Ratusan pengemudi GoJek menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kedutaan Besar Malaysia di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, pengemudi menyuarakan kekecewaannya terhadap pernyataan bos taksi asal Malaysia, Shamsubahrin Ismail.

Bahkan, mereka menantang Shamsubahrin Ismail datang ke Jakarta dalam salah satu tuntutannya.

Para pengemudi benar-benar menyayangkan pernyataan Shamsubahrin yang dianggap menghina Gojek dan Indonesia.

"Seharusnya anda membantu orang-orang susah, bukan malah menghina orang indonesia. Kami tunggu kehadiranmu," ujar Billy.

Berita Rekomendasi

"Seandainya dia menyebut aplikasi, seandainya dia menyebut ojol, kami tidak akan hadir di sini," tambahnya.

 Bima Aryo Bakal Serahkan Sparta yang Terkam ART ke Unit K-9 Polri

Sampai saat ini, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung. Puluhan aparat Kepolisian juga berjaga di depan gerbang kedubes.

Namun, para pendemo sepakat bakal membubarkan diri sekitar 30 menit lagi atau pukul 15.00. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Ratusan Driver Gojek Minta Bos Taksi Malaysia Datang ke Jakarta

Ucapan Bos Taksi Malaysia

Dalam video yang beredar Shamsubahrin Ismail mengutarakan ketidaksetujuannya jika Gojek masuk ke Negeri Jiran ini.

Awalnya Shamsubahrin Ismail kritisi keputusan pemerintah Malaysia yang harus mencari nafkah menggunakan kendaraan.

Menurut Shamsubahrin, masuknya Gojek justru akan menurunkan ekonomi negara.

Pengusaha Big Blue Taxi tersebut juga menyebut jika Indonesia adalah negara miskin.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas