4 Jasad Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang Belum Teridentifikasi, Ini Penjelasan RS Polri
Kepolisian hingga kini belum bisa mengidentifikasi 4 jasad korban kecelakaan Tol Cipularang KM 91.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian hingga kini belum bisa mengidentifikasi 4 jasad korban kecelakaan Tol Cipularang KM 91.
Hasil pemeriksaan gigi yang dilakukan Tim Disaster Victims Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati belum membuahkan hasil.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan Tim DVI telah menggelar rapat rekonsiliasi terkait hasil pemeriksaan gigi yang dilakukan kemarin.
Baca: 383 Pengungsi Asing Diserahkan ke Pemkab Sidoarjo, Bukan Tanggungjawab Rudenim Surabaya
Rapat rekonsiliasi dilakukan dengan cara mencocokan hasil pemeriksaan gigi dengan data antemortem (data sebelum kematian) yang baru diberikan dua keluarga yang merasa keluarga korban.
"Gigi berhasil kita dapatkan. Namun setelah kita lakukan rekonsiliasi dengan data antemortem ternyata belum ada yang match (cocok)," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).
Meski gagal teridentifikasi, belum dapat dipastikan di antara keempat korban bukan anggota keluarga dari dua keluarga yang sudah memberikan data antemortem.
Baca: Aulia Kesuma Peragakan Adegan Beli Obat Tidur Untuk Bunuh Suami dan Anak Tiri di Apotek Apartemen
Edy menuturkan ada kemungkinan pemeriksaan gigi tak berhasil karena tim dokter forensik tak mendapati gigi keempat jasad dalam kondisi utuh.
Dampak benturan akibat kecelakaan membuat kondisi kepala korban tak utuh, pun dengan bagian gigi dan otak yang dijadikan sampel untuk identifikasi.
"Karena gigi yang kita dapat di posmortem (kondisi setelah kematian) tidak empat jenazah, jadi kami hanya dapat dua jenazah. Dan itu pun tidak seluruhnya dapat, tidak full gigi," ujarnya.
Baca: Rumah Pribadi Bupati Bengkayang dan Mess Pemda Sepi
Selain tidak lengkapnya gigi keempat korban, Edy menyebut hasil pemeriksaan gigi gagal mengidentifikasi karena baru dua pihak keluarga yang melapor dan memberikan data antemortem.
Ada kemungkinan sisa gigi korban yang ditemukan bukan anggota dari dua keluarga yang sudah menyerahkan data antemortem ke RS MH Thamrin Purwakarta.
"Sehingga kemungkinan yang kami dapat ini adalah jenazah yang data antemortem belum kami peroleh," tuturnya.
Hingga kini, keempat jenazah berjenis kelamin perempuan berusia dewasa korban kecelakaan Tol Cipularang masih berada di ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.