Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Deteksi Keberadaan Dukun Santet yang Dibayar Aulia Kesuma untuk Bunuh Pupung dan Dana

Keberadaan dukun santet yang pernah disewa Aulia Kesuma untuk melenyapkan Pupung Sadili dan anaknya Dana sudah dideteksi pihak kepolisian.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Deteksi Keberadaan Dukun Santet yang Dibayar Aulia Kesuma untuk Bunuh Pupung dan Dana
Warta Kota/henry lopulalan
Tersangka pembunuh dan pembakaran suami serta anak tiri Aulia Kesuma melakukan rekonstruksi lanjutan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/9/2019). Aulia menjalankan tiga adegan pembakaran terhadap suaminya Edi Candra Purnama alias Pupung dan anak tirinya Mohammad Adi Pradana alias Dana. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan dukun santet yang pernah disewa Aulia Kesuma untuk melenyapkan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23) sudah dideteksi pihak kepolisian.

Kini pihak Polda Metro Jaya masih memburu dukun santet berinisial Aki tersebut karena diduga ikut serta dalam upaya membunuh Pupung Sadili dan Dana.

Aki sebelumnya sempat berupaya menyantet korban atas permintaan Aulia Kesuma (45), tetapi upayanya gagal.

Baca: Bikin Keributan di Hotel Candidasa, Belasan Aparat Diturunkan Atasi Seorang Bule Belanda

"Keberadaannya sudah dideteksi petugas. Saat ini, masih dalam pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (10/9/2019).

Argo Yuwono tidak menjelaskan secara detail rencana yang disiapkan Aki seperti apa untuk membunuh kedua korban.

"Perannya seperti apa, akan kita ketahui secara pasti dan jelas, jika yang bersangkutan sudah berhasil kita amankan," tuturnya.

Keluarkan uang Rp 40 juta

Berita Rekomendasi

Aulia Kesuma diketahui sempat menempuh cara gaib untuk menghabisi nyawa suami Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana (23).

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, Aulia Kesuma (AK) sempat ikut suami mantan asisten rumah tangganya yang bernama Rodi ke Yogyakarta untuk mencari dukun santet. 
Awalnya Aulia berencana menghabisi nyawa Pupung Sadili dan Dana adalah dengan cara disantet.

Ia bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp 40 juta kepada Rodi. 

Aulia berangkat ke Yogyakarta bersama anak kandungnya, KV, dan tersangka Supriyanto alias AP.

Baca: Pernah Lihat Hantu di Rumahnya, Raffi Ahmad Sesumbar Tidak Takut

"Ternyata untuk mendapatkan tukang santet, dia (Aulia) berangkat ke Yogyakarta bersama AP, KV, Rodi untuk mencari tukang santet," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto saat konferensi persi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019).

Kendati demikian, rencana santet itu tak mampu menghabisi nyawa Edi dan Dana.

Karena itu, Aulia langsung beralih ke rencana kedua pembunuhan dengan cara ditembak menggunakan senjata api.

Baca: Mahfud MD Beri Penjelasan Said Didu Soal Jokowi Belum Tahu Isi Revisi UU KPK: Pak Didu Keliru

Aulia kembali meminta bantuan Rodi untuk mencarikan senjata api sekaligus pembunuh bayaran.

Rencana kedua itu kembali gagal karena Aulia tak mampu membeli senjata api senilai Rp 50 juta.

"Rodi mencari senjata yang diminta saudara AK (Aulia). Namun walaupun sudah diberikan uang Rp 25 dan Rp 10 juta, tapi enggak berhasil juga. Sehingga rencana santet dan penembakan diubah menjadi pembunuhan dengan cara menyekap didahului dengan memberi obat tidur," jelas Suyudi.

Pupung dan Dana dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur jenis Vandres di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca: Ibu Muda di Bandung yang Bunuh Anaknya Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Kondisinya Syok

Aulia dibantu KV dan dua pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Untuk diketahui, pembunuhan berencana itu berawal ketika Aulia merasa sakit hati kepada Edi.

Aulia berharap, rumahnya di kawasan Lebak Bulus dijual untuk melunasi utangnya senilai Rp 10 miliar tetapi ditolak Edi.

Dua jenazah korban langsung dibawa ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.

Baca: Bupati Bandung Barat Dilaporkan ke Polisi, Ini Kronologi Penipuan yang Dituduhkannya

KV hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena terkena luka bakar saat berusaha membakar ayah tirinya yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.

Selain Aulia dan KV, polisi telah menetapkan lima tersangka lainnya yakni S, A, mantan asisten rumah tangga Aulia bernama Karsini alias TN, suami Karsini yang bernama Rodi, dan Supriyanto alias AP.

Kedua pembunuh bayaran, S dan A itu ditangkap di Lampung Timur, Lampung oleh Tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung. 

Sementara, ketiga tersangka lainnya diamankan di sebuah gubuk di tengah kebon kopi di Oku, Sumatera Selatan, Kamis (5/9/2019).

Ketujuh tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Bemula dari curhatan

Terungkap awal mula Karsini atau TN, mantan pembantu Aulia Kesuma tergerak untuk membantu mantan majikannya membunuh Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengungkapkan awalnya Aulia Kesuma menghubungi Karsini dan menceritaka masalah utang serta kekesalannya terhadap suaminya.

Hingga akhirnya Aulia Kesuma pun mengungkapkan niatnya untuk membunuh Pupung dan Dana.

"Semua berencana dari curhatan saudara AK yang menyampaikan kepada mantan pembantunya, saudara Karsini. AK curhat bahwa dia merasa kesulitan masalah utang, kaitannya utang di bank, suaminya tidak izinkan jual aset, sehingga ada kekecewaan dan berencana menghabisi suami dan anaknya," ujar Suyudi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (6/9/2019).

Baca: Belum Resmi Diluncurkan, Motor Listrik Debutan United Bike Sudah Bisa Dipesan

Baca: Tolak Revisi UU KPK, Saut Situmorang Singgung Cucu Jokowi

Suyudi mengatakan Karsini kemudian merasa prihatin atas kondisi bekas majikannya itu.

Karsini pun mengajak suaminya, Rodi, untuk membantu masalah Aulia Kesuma.

"Kemudian Karsini ini merasa prihatin dengan kondisi majikannya sehingga tergerak membantu. Dia hubungi suaminya Rodi alias RD. Kemudian RD mencoba untuk membantu juga," ujar Suyudi.

Karsini dan Rodi kemudian mengajak satu orang lagi yaitu Supriyanto alias AP untuk melaksanakan pembunuhan itu.

Penulis: Budi Sam Law Malau

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Ungkap Keberadaan Dukun Santet Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak Terbongkar Ada di Lebak Bulus 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas