Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Mulai Mengendus Keberadaan Dukun Santet yang Disewa Aulia Kesuma untuk Bunuh Suaminya

Polda Metro Jaya masih memburu dukun santet berinisial Aki tersebut karena diduga ikut serta dalam upaya membunuh Pupung Sadili dan Dana.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Mulai Mengendus Keberadaan Dukun Santet yang Disewa Aulia Kesuma untuk Bunuh Suaminya
Tribunnews/JEPRIMA
Tersangka kasus pembunuhan Aulia Kesuma saat menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana di Lebak Bulus I, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). Rekonstruksi digelar untuk mengetahui kronoligis kejadian pembunuhan tersebut. Tribunnews/Jeprima 

Karena itu, Aulia langsung beralih ke rencana kedua pembunuhan dengan cara ditembak menggunakan senjata api.

Aulia kembali meminta bantuan Rodi untuk mencarikan senjata api sekaligus pembunuh bayaran.

Rencana kedua itu kembali gagal karena Aulia tak mampu membeli senjata api senilai Rp 50 juta.

"Rodi mencari senjata yang diminta saudara AK (Aulia). Namun walaupun sudah diberikan uang Rp 25 dan Rp 10 juta, tapi enggak berhasil juga. Sehingga rencana santet dan penembakan diubah menjadi pembunuhan dengan cara menyekap didahului dengan memberi obat tidur," jelas Suyudi.

Pupung dan Dana dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur jenis Vandres di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Aulia dibantu KV dan dua pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Untuk diketahui, pembunuhan berencana itu berawal ketika Aulia merasa sakit hati kepada Edi.

Berita Rekomendasi

Aulia berharap, rumahnya di kawasan Lebak Bulus dijual untuk melunasi utangnya senilai Rp 10 miliar tetapi ditolak Edi.

Dua jenazah korban langsung dibawa ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.

KV hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena terkena luka bakar saat berusaha membakar ayah tirinya yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.

Foto-foto kebersamaan Pupung dan Aulia Kesuma di rumahnya di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta, Selatan, Kamis (5/9/2019).
Foto-foto kebersamaan Pupung dan Aulia Kesuma di rumahnya di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta, Selatan, Kamis (5/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim)

Selain Aulia dan KV, polisi telah menetapkan lima tersangka lainnya yakni S, A, mantan asisten rumah tangga Aulia bernama Karsini alias TN, suami Karsini yang bernama Rodi, dan Supriyanto alias AP.

Kedua pembunuh bayaran, S dan A itu ditangkap di Lampung Timur, Lampung oleh Tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung.

Sementara, ketiga tersangka lainnya diamankan di sebuah gubuk di tengah kebon kopi di Oku, Sumatera Selatan, Kamis (5/9/2019).

Ketujuh tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas