BJ Habibie Wafat, Kenneth: Selamat Jalan Bapak Teknologi Indonesia
Apalagi, mantan Wakil Presiden era Soeharto ini juga pernah memimpin Indonesia meskipun hanya sebentar.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth turut berbelasungkawa atas meninggal dunia Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie.
Menurutnya, rasa duka atas meninggalnya Habibie dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia.
"Innalilahi wa innailaihi rojioun. Atas nama partai dan pribadi saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam dalamnya, atas kepergian bapak kita BJ Habibie. Semoga amal almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Saya bersaksi beliau orang yang sangat baik," kata Kenneth dalam keterangannya, Rabu (11/9/2019).
Pasalnya, sambung Kent-sapaan akrab Hardiyanto Kenneth itu- Indonesia telah kehilangan putra terbaiknya yang sudah mengharumkan nama Indonesia di negara lain.
Apalagi, mantan Wakil Presiden era Soeharto ini juga pernah memimpin Indonesia meskipun hanya sebentar.
"Indonesia kini kembali kehilangan salah satu putera terbaiknya. Beliau orang yang sangat cerdas, karya-karyanya membuat nama Indonesia harum di dalam dan luar negeri," sambungnya.
Kent pun berharap, kiprah pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu dapat dicontoh oleh generasi penerus bangsa.
"Kehadiran dan kiprahnya tidak hanya diakui di dalam negeri, tapi juga diluar negeri. Kita berharap mudah-mudahan kiprah beliau juga bisa ditiru oleh anak-anak bangsa terutama generasi mudanya," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden ketiga RI BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019), setelah menjalani perawatan intensif selama 10 hari karena sakit.
Habibie dilaporkan mengembuskan napas terakhir sekira pukul 18.05 WIB. Habibie dikabarkan sempat kritis sebelum dipastikan meninggal dunia.
Jenazah BJ Habibie rencananya akan dibawa ke Rumah Patra Kuningan, Jakarta Selatan setelah dari RSPAD Gatot Soebroto. Dan akan dimakamkan besok di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Pria alumnus Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen, Jerman ini dikenal sebagai Bapak Teknologi.
Habibie sendiri menikah dengan Hasri Ainun Besari dan dikaruniai dua orang putra yang diberi nama Ilham Akbar dan Thareq Kemal.