Suzuki APV yang Kecelakaan Tunggal di Tol Jagorawi Bawa Rombongan ke Gereja di Serpong
Kecelakaan Suzuki APV di tol Jagorawi ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Mobil Suzuki APV pengangkut 9 orang yang terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jagorawi KM 36, di Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019) pagi, merupakan rombongan yang akan berangkat menjalani ibadah kebaktian di sebuah gereja di Serpong, Tangerang Selatan.
Kecelakaan ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.
Seluruh korban langsung dilarikan ke RS EMC Sentul sebagian ke RSUD Ciawi dan RS Bina Husada Cibinong.
Pecah Ban
Kecelakaan tunggal ini dipicu oleh ban yang tiba-tiba pecah. Mobil yang dikemudikan Josni Jafet Tigor (34), warga Katulampa, Kota Bogor, ini kemudian langsung terguling sejauh 50 meter.
"Kaget dengar kabar itu (kecelakaan) karena ada sembilan orang penumpang di dalamnya mau ibadah kebaktian," kata keluarga korban, Yuliana (40), kepada wartawan.
Josni membawa sejumlah jemaat yang berstatus pelajar. Mereka dari arah Bogor dan melintasi Jalan Tol Jagorawi.
Suzuki APV bernomor polisi F 1196 DH itu ringsek dan penumpang terlempar dari dalam mobil, setelah terguling di lajur 1 dekat pintu masuk Gerbang Tol Sentul.
Baca: Hamil Anak Kembar, Irish Bella Sempat Pendarahan Ringan dan 3 Hari Dirawat di RS
"Mereka mahasiswa ada acara ibadah, tapi belum sampai lokasi katanya bannya (mobil) lepas," ujar dia.
Baca: BPJS Kesehatan: Risiko Gagal Bayar Tagihan RS Bisa Ditekan Kalau Iuran Naik
Daftar korban yang berhasil diidentifikasi adalah, Yehezkiel Giovanni Reinaldo (20) pelajar, Abdiwijaya Tamba (17) pelajar dan Abraham Mbiliyora (29) pekerja.
Kemudian, Santa Hagar Mbiliyora (22), warga Desa Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, luka berat di bagian kepala dan Rasio Tamba (19), warga Desa Tualang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, luka bagian belakang kepala.
Sementara, untuk korban luka ringan adalah, Irene Betzy (21), warga Desa Tanjung Sena, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, luka memar dipinggang sebelah kanan.
Yuldi Bongga (26), warga Depok dan Kristine (35), mengalami luka lecet di tangan kiri dan dibawa RS EMC Sentul Selatan.
Sementara, untuk pengemudi bernama Josni Jafet Tigor (34), mengalami luka berat di bagian kepala dan dilarikan ke RS EMC Sentul.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri mengatakan, peristiwa itu berawal ketika mobil berada di perjalanan dari Bogor menuju Jakarta tepatnya berada di lajur 3 Tol Jagorawi.
Namun, mobil tersebut mengalami pecah ban sehingga pengemudi kehilangan kendali dan kendaraan oleng ke kiri.
"Akibat dari pecah ban itu pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan sehingga mobil out of control dan terguling lalu terseret sejauh kurang lebih 50 meter," kata Fadli, kepada wartawan.
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul 9 Korban Kecelakaan Tunggal di Tol Jagorawi Hendak ke Gereja
Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan