Polisi Amankan Puluhan Pelajar yang Hendak Berunjuk Rasa, Mereka Kedapatan Bawa Celurit
"Setelah kita lakukan penghadangan dan penggeledahan, ditemukan beberapa pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit," kata Ganet
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan pelajar yang melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI diamankan aparat kepolisian dan diamankan di Polres Metro Jakarta Barat.
Mereka yang terdiri dari Pelajar STM dan beberapa masih SMP ini diamankan saat sedang jalan bergerombol di Jalan S. Parman, Jakarta Barat menuju arah Slipi yang menjadi lokasi bentrokan.
Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco mengatakan, dari para pelajar yang diamankan, polisi menemukan beberapa celurit yang mereka bawa di dalam tasnya.
"Setelah kita lakukan penghadangan dan penggeledahan, ditemukan beberapa pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit," kata Ganet kepada wartawan, Rabu (25/9/2019).
Ganet mengatakan, bagi para pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam akan dilakukan proses lebih lanjut.
"Sedangkan bagi pelajar lainnya kami memanggil pihak Sudin dan pihak sekolah yang bersangkutan untuk menjemput dan memberikan arahan," kata Ganet.
Saat ini, polisi masih menyelidiki motif para pelajar yang akan melakukan aksi unjuk rasa ini.
Pelajar berseragam diamankan Satpol PP di Depok
Puluhan pelajar dari berbagai sekolah, diamankan oleh petugas kepolisian serta Satpol PP Kota Depok sore ini.
Puluhan pelajar tersebut, diamankan ketika di Jalan Raya Margonda, dan langsung diamankan ke Kantor Satpol PP Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok.
Kasatpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny mengatakan, total ada 32 pelajar yang diamankan.
"Ada 32 pelajar yang diamankan, ada beberapa yang kedapatan membawa sajam dan sudah diamankan oleh pihak kepolisian," ujar Lienda dijumpai wartawan, Rabu (25/9/2019).
Lienda mengatakan, pengakuan para pelajar mereka hendak bertamasya ke Kota Tua.
Namun, pihaknya tidak lantas percaya dan meminta masing-masing pelajar menghubungi keluarganya untuk menjemputnya pulang.
"Alasan mereka mau tamasya ke Kota Tua, tapi mereka terdiri dari beberapa sekolah dan hendak ke Jakarta. Diduga akan ikut aksi demo," pungkasnya.
Pelajar terlibat bentrok dengan polisi di Gunung Sahari
Terjadi kericuhan di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, pada Rabu (25/9/2019) siang.
Ratusan pelajar yang kebanyakan berseragam Pramuka menyerang polisi yang menghadang mereka saat hendak menuju ke Gedung DPR RI.
Mereka berjalan sambil menyanyikan yel-yel yang berbunyi "25 jigo, 25 jigo, DPR bego".
• Kerusuhan Terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Sejumlah Pelajar Melemparkan Batu ke Petugas
Lalu, sesampainya di rel kereta perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, para pelajar ini dihadang oleh pihak kepolisi.
Ratusan pelajar ini sempat berhasil dipukul mundur. Tiba-tiba kericuhan pecah di depan Mal Mangga Dua Square.
Para pelajar ini seketika melemparkan kayu dan batu sambil berlarian ke arah arah polisi.
Batu-batu yang dilempari pelajar itu sempat terkena beberapa motor ojek online yang terparkir di jalan tersebut.
Para tukang ojek online yang panas akhirnya membalas lemparan batu para pelajar ini.
Kericuhan ini akhirnya berhenti sekitar pukul 15.00 WIB setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah massa. (Gerald Leonardo Agustino)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dihadang di Gunung Sahari Saat Hendak ke Gedung DPR, Ratusan Pelajar Lempari Batu ke Polisi
Massa berseragam di Gedung DPR RI
Massa berseragam pelajar kembali melakukan pelemparan batu di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
Kali ini, yang menjadi sasaran pelemparan adalah area parkir Gedung DPR RI.
Hal itu membuat orang-orang yang berada di dekat pagar berlarian untuk menjauh.
Sebelumnya, orang-orang yang berada di dekat pagar tersebut coba mengabadikan gambar para pendemo.
Baca: Keamanan Diperketat, Penjagaan Gedung DPR Ditingkatkan
Baca: Transvision Perkenalkan Channel Lingua, Program Belajar Bahasa Asing Inbox x
Baca: Para Pesohor Tanah Air yang Dukung Demo Mahasiswa, dari Rachel Amanda hingga Awkarin
Selain pelemparan batu, massa juga melakukan pembakaran di depan pagar Gedung DPR.
Pantauan TribunJakarta.com pukul 15.20, massa berseragam pelajar yang berjumlah ratusan orang masih berkumpul di Jalan Tentara Pelajar.
Sementara itu, petugas Kepolisian telah membentuk barikade guna menghalau massa. Beberapa kali Polisi juga menembakkan gas air mata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.