Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Tutup Portal di Seberang Gedung DPR RI, Khawatir Permukimannya Kembali Kena Imbas Gas Air Mata

"Biasanya ini ditutup malam doang, tapi sejak semalam karena rusuh maka warga sepakat nutup portalnya biar daerah sini enggak lagi kena gas air mata."

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Warga Tutup Portal di Seberang Gedung DPR RI, Khawatir Permukimannya Kembali Kena Imbas Gas Air Mata
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Portal Gang di ujung Jalan Danau Gelinggang yang berada tepat di seberang Gedung DPR MPR terpaksa ditutup warga 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM,  TANAH ABANG - Warga di Jalan Danau Gelinggang, Pejompongan, Jakarta Pusat, yang posisinya beseberangan dengan Gedung DPR RI tersebut menutup jalan.

Mereka melakukan itu lantaran khawatir massa yang berlarian akan masuk ke permukiman dan terkena imbas gas air mata.

Baca: Selepas Magrib, Demonstran Kembali Lemparkan Batu ke Arah Gedung DPR

"Biasanya ini ditutup malam doang, tapi sejak semalam karena rusuh maka warga sepakat nutup portalnya biar daerah sini enggak lagi kena gas air mata," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu (25/9/2019).

Gang ini memang lokasinya berbatasan langsung dengan Gedung DPR MPR.

Bila melintas di jalan sepanjang sekira 10 meter yang konstruksinya menurun, bisa terlihat jelas lampu yang menerangi Gedung Kura-Kura yang menjadi simbol DPR.

"Kelihatannya emang indah bang, tapi dalamnya mah bobrok," ujar warga tersebut.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, saat kericuhan Selasa (24/9/2019) kemarin, permukiman warga ini memang terkena dampak dari letupan gas air mata yang ditembakan aparat.

Hal tersebut lantaran massa demonstran berhamburan ke permukiman ini saat dibubarkan menggunakan gas air mata.

Bahkan, pohon bambu di salah satu rumah warga hampir terbakar diduga terkena percikan gas air mata.

Baca: Malam Ini Penumpang KRL Numpuk di Stasiun Tanah Abang Akibat Ricuh di Belakang Gedung DPR

Kendati sudah diportal, tak hanya pejalan kaki yang melintasi gang ini. 

Banyak pengendara motor yang terjebak kericuhan memilih melewati gang ini meski harus memiringkan motornya.

KPAI minta orangtua cari anaknya

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepada seluruh orangtua khususnya yang berdomisili di Jakarta, Depok, hingga Bekasi agar memastikan keberadaan anak-anaknya saat ini.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas