Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Mewah Rubicon Ikut Dibakar Massa Saat Demo di DPR, Ini Penjelasan Sang Pemilik

Saat kejadian berlangsung, ia sedang menghadiri sebuah acara yang digelar di Hotel Mulia Senayan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mobil Mewah Rubicon Ikut Dibakar Massa Saat Demo di DPR, Ini Penjelasan Sang Pemilik
Tribun Jakarta
Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Didi O Affandy, pemilik mobil Rubicon yang terbakar di Lapangan Tembak Senayan, Rabu (25/9/2019). 

"Tadi malam untuk menembus di sini tidak mudah juga," kata Didi, di Lapangan Tembak Senayan, Rabu (25/9/2019).

"Karena memang jalan di tutup jadi kita parkir di sebelah (Lapangan Tembak). Saya parkir sekitar jam 20.00 WIB," sambungnya.

Didi menjelaskan, mobil itu berjenis Rubicon Wrengler Sport Limited Edition berwarna hijau tentara yang dibelinya pada lima tahun lalu.

Ia, berencana untuk menghadiri sebuah acara yang cukup penting di Hotel Mulia, Senayan tadi malam.

Mobil itu pun digunakannya untuk datang ke acara tersebut.

Apalagi, sebagai mobil kesayangannya ia kerap menggunakan mobil tersebut untuk melakukan pekerjaannya kemana pun.

Namun karena jalan sudah mulai ditutup tadi malam, ia memutuskan untuk memarkirkan mobilnya itu di halaman Lapangan Tembak Senayan.

Ia pun menyayangkan kejadian yang membuat mobilnya yang berwarna hijau tentara itu hangus terbakar.

Berita Rekomendasi

"Ya gimana, saya sih asuransi. Tapi kan dokumennya semua ada di dalam," bebernya seperti dikutip dari artikel Tribunjakarta.com dengan judul Sempat Selfie Depan Lokasi Ricuh, Pemilik Jeep Rubicon Tak Sadar Bahwa Mobilnya Hangus Dibakar Massa

Solusi demo mahasiswa

Sementara itu, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengatakan, sebaiknya pemerintah bersama Kepolisian RI melakukan tindakan persuasif terhadap para demonstran yang melakukan aksi selama beberapa hari terakhir.

Menurut Mahfud, cara ini akan lebih efektif dibandingkan tindakan represif dan kekerasan.

"Yang harus dilakukan ya dengan persuasif, terlebih lagi kalau ada pelajar yang berbuat kerusuhan, agak susah bila ditindak secara hitam-putih," kata Mahfud saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Setelah selama beberapa hari digelar aksi demonstrasi oleh mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat, pada Rabu (25/9/2019) kemarin, para pelajar juga ikut turun ke jalan.

Baca: Anies Yakin Petugas Ambulance yang Diamankan di Polda Sudah Bekerja Sesuai SOP

Baca: Ramai Mahasiswa Demo Tolak UU KPK dan RKUHP, Iwan Fals Beri Tanggapan

Mahfud mengatakan, demo yang dilakukan pelajar hanya sebagai ajang pembuktian diri.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas