Aksi Mujahid 212 Singgung Hoaks Ambulans Bawa Batu
Edy Mulyadi sempat menyinggung isu ambulans Pemprov DKI maupun PMI yang membawa batu saat demos beberapa waktu lalu di kawasan DPR.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
Sejak subuh, Rumi dan kawan-kawannya telah menyiapkan segala sesuatu, yakni membawa bekal makan, minum, dan kipas berukuran kecil.
"Saya datang bersama lima orang teman, dari Lebak Bulus," ucapnya.
Rumi menyebut, mengetahui informasi soal aksi mujahid 212 melalui media sosial.
Dia pun bergegas mengajak kelima kawannya tersebut untuk bersama-sama ikut aksi mujahid 212.
"Saya tahu dari media sosial, pesan melalui WhatsApp. Terus saya kirim ke teman infonya, saya ajak dan mereka juga ternyata mau ikut," ujarnya.
Kini, Rumi dan kawan-kawannya telah berjalan menuju patung kuda, sekitaran Monas, Jakarta Pusat.
Mayoritas Berpakaian Putih, Massa Aksi Mujahid 212 Melintas Depan Gedung Bawaslu RI
Lautan massa aksi mujahid 212 berjalan beriringan di sepanjang jalan MH. Thamrin menuju lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Pantauan TribunJakarta.com pukul 08.16 WIB pada Sabtu (28/9/2019), peserta aksi mujahid 212 berjalan melintasi gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Mayoritas massa aksi mujahid 212 tampak mengenakan pakaian serba putih.
Sebagian dari mereka juga terlihat berjalan seraya memegang bendera.
Ada juga yang sambil membentangkan spanduk.
Mereka juga mengumandangkan azan sambil berjalan.
Mobil-mobil bak berisi sejumlah pengeras suara terlihat berhenti berjejer di depan gedung Bawaslu.
Para petugas kepolisian terlihat berjaga-jaga saat para peserta aksi berjalan menuju Monas.
Sementara sejumlah truk berisi anggota dari korps Brimob melintas di depan gedung tersebut.
Nyimas, warga Tangerang, turut andil demi mengikuti demo di Monas.
"Saya ikut dari pagi udah datang, jalan dari Bundaran HI menuju Monas," ungkapnya pada Sabtu (29/9/2019).
Tiga Mobil Komando Aksi Mujahid 212 Mulai Berdatangan di Sekitaran Bundaran HI
Tiga mobil komando untuk memimpin massa aksi mujahid 212 mulai berdatangan di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sekira pukul 07.40 WIB, Sabtu (28/9/2019).
Satu mobil putih dan dua mobil hitam.
Ketiga mobil komando itu tersemat kira-kira enam pengeras suara untuk masing-masingnya.
Massa aksi mujahid 212 lainnya tampak menyambut tiga mobil komando, bertepuk tangan.
Pengamatan TribunJakarta.com di lokasi, ketiga mobil komando tersebut kini menuju arah patung kuda, dekat kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Kita aksi mujahid 212, selamatkan NKRI. Aksi kita damai," suara pria terdengar dari pengeras suara.
Sementara, sejumlah petugas Satpol PP dan polisi terpantau berjaga-jaga di lokasi.
Sambil Berlibur, Taufik Bawa Keluarga Ikut Aksi Mujahid 212 di Bundaran HI
Massa aksi mujahid 212 berbondong-bondong keluar dari halte TransJakarta Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).
Pria, wanita, dan anak-anak turut serta dalam massa aksi mujahid 212 tersebut.
Satu di antaranya, Taufik (29), warga Tangerang yang datang bersama keluarga, mengatakan ingin melakukan unjuk rasa selamatkan NKRI.
"Saya datang bersama keluarga dari Tangerang untuk ikut aksi selamatkan NKRI," ucap Taufik, di kawasan Jalan MH Thamrin.
Alasan Taufik membawa keluarga, yakni sekaligus sebagai liburan lantaran hari Sabtu.
"Sebagai momen berlibur juga. Anak dan istri saya juga mau diajak, mereka senang," ucapnya.
Satu di antara massa aksi lainnya, Hambali (40), menyebut aksi mujahid 212 sebagai doa untuk korban mahasiswa yang wafat saat berunjuk rasa terhadap pemerintah.
"Kami akan doakan mereka yang gugur dari sini. Semoga perjuangan mahasiswa kemarin berbuah hasil," ujar Hambali, di tempat dan waktu yang sama.
Massa Aksi Mujahid 212 Mulai Berdatangan di Sekitaran Bundaran HI
Massa aksi mujahid 212 mulai berdatangan di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, sekira pukul 07.10 WIB, Sabtu (28/9/2019).
Pengamatan TribunJakarta.com di lokasi dan waktu yang sama, massa aksi terdiri dari wanita yang mengenakan pakaian hitam panjang.
Beberapa di antaranya ada yang membawa bendera merah-putih.
Di depan gedung Plaza Indonesia, sekitaran Bundaran HI kira-kira ratusan orang yang bakal mengikuti aksi mujahid 212 sedang berkumpul.
Di sana terdapat pria dan perempuan atau wanita.
Sejumlah anak-anak pun turut berada di antara kerumunan massa aksi mujahid 212.
Hingga berita ini diturunkan, massa aksi mujahid 212 masih berkumpul di sekitaran Bundaran HI.
Massa Aksi Mujahid 212 Mulai Bergerak ke Jakarta Lewat Stasiun Rawa Buntu
Massa aksi 212 dari Tangerang Selatan (Tangsel) mulai bergerak ke Jakarta lewat stasiun Rawa Buntu, Serpong, Sabtu (28/9/2019).
Pantauan TribunJakarta.com pada pukuk 06.30 - 07.00 WIB, ada puluhan massa aksi yang kentara dari atribut yang mereka kenakan.
Misalnya, menggunakan baju serba putih, ataupun topi dan aksesoris bertuliskan kalimat Tauhid.
Mayoritas, mereka berangkat berkelompok, antara lima sampai belasan orang.
Satu di antaranya adalah rombongan Aji, dari Muncul, Setu. Mereka berangkat bertujuh.
• Sambil Berlibur, Taufik Bawa Keluarga Ikut Aksi Mujahid 212 di Bundaran HI
• Massa Aksi Mujahid 212 Mulai Berdatangan di Sekitaran Bundaran HI
• Download Lagu MP3 Betrand Peto ft Judika Jikalau Kau Cinta, Lengkap dengan Chord Gitar & Videonya
• Sinopsis Drama India Ishq Mein Marjawan Episode 69, Sabtu (28/9/2019): Rahasia Deep Terbongkar?
Aji yang membawa tas ransel, mengatakan di dalamnya membawa pakaian ganti dan bendera merah putih sertmta bendera Tauhid.
Barang tersebut merupakan, barang yang direkomendasikan untuk dibawa pada aksi bertajuk "Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI" tersebut.
"Ya sesuai yang diarahkan," ujar Aji.
Aji mengatakan, ia dan kawan-kawannya ikut aksi hanya berdasarkan seruan di media sosial.
"Kan ada kan di media sosial. Iya kita bergerak karena ada di medsos itu, enggak ada yang mengarahkan," ujarnya.
Dari Rawa Buntu, Aji mengatakan akan langsung menuju Stasiun Sudirman.
"Nanti kita ke Sudirman. Kumpul di HI. Iya nanti transit transit dulu ya," ujarnya.(TRIBUNJAKARTA/Muhammad Rizki Hidayat)