Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa Aksi Mujahid 212 di Depan Patung Kuda Membubarkan Diri, Bergerak ke Masjid Istiqlal

Sepanjang perjalanan menuju Masjid Istiqlal, orator masih menyampaikan aspirasi. Tak lupa, mereka juga meneriakkan kalimat takbir.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
zoom-in Massa Aksi Mujahid 212 di Depan Patung Kuda Membubarkan Diri, Bergerak ke Masjid Istiqlal
Chaerul Umam
Massa aksi Mujahid 212 mulai membubarkan diri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi Mujahid 212 mulai membubarkan diri.

Pantauan Tribunnews, Sabtu (28/9/2019) di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, sekira pukul 11.45 WIB, orator mengimbau massa bergerak ke Masjid Istiqlal untuk melaksanakan ibadah salat zuhur.

"Mengingat semakin mendekati waktu zuhur, kita pulang bersama bergerak ke Masjid Istiqlal untuk melaksanakan salat zuhur," ujar seorang orator di atas mobil komando.

Baca: Rute Transjakarta Dialihkan Selama Aksi Mujahid 212

"Sambil bergerak, massa boleh berteriak menyampaikan aspirasi," lanjutnya.

Selanjutnya, massa aksi Mujahid 212 mulai membubarkan diri ke arah Istiqlal.

Mereka bergerak di belakang mobil komando.

Sepanjang perjalanan menuju Masjid Istiqlal, orator masih menyampaikan aspirasi. Tak lupa, mereka juga meneriakkan kalimat takbir.

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui, empat isu yang diangkat massa Aksi Mujahid 212 yakni rentetan demonstrasi mahasiswa, penanganan aksi mahasiswa yang dinilai represif, penanganan kerusuhan di Papua, dan penanganan karhutla yang dinilai lamban.

Singgung Hoaks Ambulans Bawa Batu

Ketua Panitia Aksi Mujahid 212 Edy Mulyadi sempat menyinggung isu ambulans Pemprov DKI dan PMI yang membawa batu saat demonstrasi beberapa waktu lalu di kawasan DPR.

"Bahkan dari kalangan medis, medis saudara yang dalam perang sekalipun dilindungi. Medis oleh aparat kita digebuki, dan menyebar hoaks ambulans kita membawa batu, membawa bensin. Begitu PMI bilang tidak ada, petugas PMI digebuki, pasien digebuki. Baru polisi bilang maaf, bukan begitu maksudnya," kata Edy di atas mobil komando di depan Patung Kuda, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).

Baca: BEM se-Indonesia Tolak Pertemuan dengan Jokowi, Rocky Gerung Beri Respon: Cerdas dan Cerdik

Baca: Polisi Antisipasi Penyusup Saat Massa Gelar Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI

Selain itu, menurutnya, kini Indonesia harus diselamatkan dari kejahatan korupsi.

Karena itu, massa aksi Mujahid 212 menggelar aksi damai yang sejatinya digelar di depan Istana Negara.

"Kita berkumpul di sini dengan satu niat, niat kita ingin menggapai ridho Allah SWT. Karena Indonesia yang kita cintai harus diselamatkan, harus diselamatkan dari tangan-tangan jahat, dari tangan korup, dari tangan-tangan penguasa yang hatinya penuh kebencian terhadap Islam," kata Edy.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas