Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi Mujahid 212 Bersifat Situasional
Nasir mengatakan sejauh ini kondisi di lapangan masih kondusif. Pihaknya menempatkan ratusan personel untuk pengaturan lalu lintas.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan pengalihan arus lalu lintas secara situasional di sekitar kawasan Jalan Medan Merdeka selama Aksi Mujahid 212 berlangsung.
Aksi tersebut rencananya akan digelar di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9/2019).
Massa berkumpul lebih dulu di Bundaran HI, Thamrin, Jakarta Pusat.
"Alih arus lalu lintas dilaksanakan secara situasional, sesuai situasi lalu lintas. Saat ini hanya dilaksanakan penjagaan dan pengaturan oleh Polantas," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir saat dikonfirmasi, Sabtu (28/9/2019).
Baca: Kawal Aksi Mujahid 212, Polres Metro Jakarta Pusat Antisipasi Adanya Penyusup
Nasir mengatakan sejauh ini kondisi di lapangan masih kondusif.
Pihaknya menempatkan ratusan personel untuk pengaturan lalu lintas.
"Penempatan anggota sekitar 342 personel lalu lintas. Dan situasi saat ini masih kondusif," tutur Nasir.
Seperti diketahui, sejumlah gabungan organisasi masyarakat (Ormas) Islam menggelar Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI, Sabtu (27/9/2019).
Rute yang akan ditempuh dalam kegiatan itu adalah Bundaran HI menuju Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Ya (besok akan ada Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI)," ujar Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman saat dikonfirmasi, Jumat (27/9/2019).
Dalam poster yang diterima dari Munarman, acara itu bertajuk 'Ayo Selamatkan NKRI dari Bahaya Liberalisme dan Komunis'.
Namun, ia tak menjelaskan jumlah perkiraan massa yang akan menghadiri kegiatan tersebut.