Polisi Kejar Pemasok Sabu yang Diedarkan Putri Sri Bintang Pamungkas
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap anak politisi Sri Bintang Pamungkas, terkait penyalahgunaan narkoba.
Editor: Anita K Wardhani
Dari sana kata Iqbal diketahui HHY mengedarkan sabu dengan menjualnya ke FA. "Tersangka HHY turut mengedarkan," katanya.
Dari hasil pemeriksaan urine diketahui HHY dan FA positif sabu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya membenarkan hal itu saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (29/9/2019).
Namun ia masih enggan membeberkan secara rinci kronologis dan penangkapan tersebut, termasuk jenis narkoba yang disalahgunakan.
"Iya, benar, tersangka adalah anaknya Sri BP. Diamankan terkait penyalahgunaan narkoba," kata Argo saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (29/9/2019).
Menurut Argo pihaknya masih memeriksa yang bersangkutan, untuk pendalaman dan penyelidikan lebih jauh.
Enam Anak
Seperti diketahui, Sri Bintang Pamungkas lahir dari sebuah keluarga sederhana di Tulungagung, Jawa Timur pada 25 Juni 1945.
Ayahnya Moenadji Soerjohadikoesoemo, adalah seorang hakim, dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga Soekartinah.
Pada tahun 1964, ia lulus dari SMA Negeri I, Surakarta, Jawa Tengah.
Setelah kuliah di ITB Institut Teknologi Bandung, Tahun 1979, ia melanjutkan studi ke Universitas Southern Carolina dan memperoleh gelar master (MSISE) (Master of Science in Industrial System Engineering).
Pada tahun 1984, Bintang tertarik belajar ekonomi, dan atas bantuan Georgia Institute of Technology ia bisa mengikuti program doktor di Iowa State University. ia meraih doktor PhD.
Sri Bintang Pamungkas dikenal sebagai tokoh pergerakan, reformis, politikus, aktivis, dan juga orator hebat di masa penggulingan Soeharto.
Di rezim Soeharto, dia pernah ditahan dengan tuduhan makar.