Cerita Dua Saudara Terpisah di Tengah Aksi Demonstrasi Depan Gedung DPR
Reynaldysyah (Aldy) hingga saat ini belum diketahui keberadaan setelah datang ke depan gedung DPR, Senin (30/9/2019) untuk melihat aksi demonstrasi.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reynaldysyah (Aldy) hingga saat ini belum diketahui keberadaan setelah datang ke depan gedung DPR, Senin (30/9/2019) untuk melihat aksi demonstrasi.
Sepupu Reynaldysyah, Raka mengungkapkan menceritakan bagaimana dirinya bisa terpisah dengan pria lulusan SMK Tunas Grafika Informatika tersebut.
Raka bersama Aldy awalnya datang ke depan Gedung DPR atas keinginannya pribadi.
Tujuan datang ke depan DPR bukan untuk ikut menyuarakan tuntutan seperti yang dilakukan para demonstran.
Baca: Cerita Rahmatia Sembunyi di Kandang Babi Selama 6 Jam Selamatkan Diri Saat Rusuh di Wamena
Baca: Geger Temuan Tas Hitam Dikira Bom di Depan Mako Brimobda Kalsel
Raka dan Aldy datang guna membuat konten-konten foto untuk media sosial Instagramnya.
"Saya dan Aldy, ke sana berniat mau bikin konten foto, tidak ada yang menyuruh," kata Raka saat berbincang dengan Tribunnews.com, Selasa (1/10/2019).
Namun, kondisi di sekitar Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, semakin malam semakin tidak kondusif.
Terlebih ketika aparat kepolisian menembakan gas air mata ke arah demonstran.
"Saya ingat terakhir bertemu Aldy itu sudah puku 21.00 lewat, di Halte Bundaran Slipi. Pukul 21.00 polisi sudah ngepres semua pendemo," katanya.
Baca: Acaranya Dihentikan Sementara oleh KPI, Hotman Paris Anggap Cuti
Semakin malam, aparat kepolisian terus berupaya membubarkan demonstran dengan tembakan gas air mata.
Hingga akhirnya Raka dan Aldy pun akhirnya terpisah.
"Saya sudah lari untuk menghindari gas air mata, tapi Aldy belum lari, terakhir sepertinya ia ketinggalan di sekitar Stasiun Palmerah," ujarnya.
Setelah itu, dua saudara yang sehari-hari bekerja di sebuah Production House tersebut terpisah dan hingga kini keberadaan Aldy belum diketahui.