Dua Pembunuh Bayaran yang Disewa Pasangan Selingkuh untuk Bunuh Pengusaha Diburu Polisi
"DPO sudah kita identifikasi dan dalam pengejaran tim kami," kata Budhi usai rekonstruksi di Mapolsek Kelapa Gading
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah mengantongi identitas pembunuh bayaran yang disewa YL (40) dan selingkuhannya, BHS atau Bayu (33) untuk menghabisi nyawa VT, suami YL.
Keduanya ialah BK dan HER. BK juga diketahui merupakan teman lama Bayu.
"DPO sudah kita identifikasi dan dalam pengejaran tim kami," kata Budhi usai rekonstruksi di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (3/10/2019).
Pada 13 September 2019 lalu, BK dan HER ditugaskan untuk menghabisi nyawa VT.
Skenarionya, Bayu dan BK berada di dalam satu mobil yang dikemudikan VT.
Baca: Ketua MPR RI Mengerucut ke Bambang Soesatyo, Hanya Fraksi Partai Gerindra yang Menolak
Agar VT tak curiga, Bayu berdalih bahwa BK adalah salah satu rekan kerjanya.
Sementara HER membuntuti mobil tersebut menggunakan sepeda motor.
Ketika sampai di Jalan Boulevard Gading Raya depan North Jakarta Internasional School, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Bayu meminta VT menghentikan mobilnya dengan alasan mual dan ingin muntah.
Setelah Bayu keluar, eksekusi dilakukan oleh BK yang duduk di kursi belakang dengan menusuk VT sebanyak tiga kali di bagian lehernya.
Dari luar mobil, HER yang telah membuntuti sejak awal juga berusaha menusuk perut VT.
VT yang masih bisa bertahan akhirnya menginjak gas untuk kabur dari lokasi.
"Dia (BK) itu ketakutan, dia loncat ke luar mobil," jelas Kapolres.
VT berhasil melepaskan diri dan mengemudikan mobilnya menjauhi TKP.