Kasus Pasangan Selingkuh Bersekongkol Bunuh Pengusaha: 2 Skenario Dirancang Hingga Tertipunya YL
Menurut pengakuan para tersangka, keduanya terlibat perselingkuhan sebelum akhirnya bersekongkol menghabisi nyawa VT
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Korban tancap gas menuju rumah sakit terdekat, untuk mendapat perawatan.
Setelah itu, korban melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
BHS tipu selingkuhannya 2 kali
BHS rupanya memanfaatkan keadaan untuk menguntungkan dirinya sendiri di balik rencana pembunuhan VT, suami YL.
Diketahui BHS berhasil menipu YL hingga Rp 300 juta lebih.
Hal itu ia lakukan dalam kurun waktu yang berbeda.
Pertama ia mendapatkan uang sejumlah 3.000 dollar Singapura untuk membeli racun sianida.
• Dipaksa Nikah di Usia 14 Tahun, Endang Ngaku Sampai Demam Tiap Hari: Tubuhnya Kerap Disuntikan Ini
Ia mengaku kepada YL jika sianida harus dibeli di Singapura seharga 3 ribu dollar Singapura atau setara Rp 30 jutaan.
Padahal harga racun sianida itu dibeli BHS seharga Rp 500 ribu melalui online.
Tak hanya itu, BHS kembali menipu YL ketika merencanakan pembunuhan kedua.
Setelah gagal melakukan pembunuhan menggunakan racun sianida, mereka merencanakan pembunuhan kedua menggunakan pembunuh bayaran.
BHS menyarankan YL untuk menyewa dua pembunuh.
Di rencana kedua ini BHS kembali menipu YL.
Ia meminta uang sejumlah Rp 300 juta untuk menyewa pembunuh bayaran.
Untuk mendapatkan uang sebanyak itu, YL sampai menggadai sebuah mobil, perhiasan dan mencuri uang suaminya.
Kenyataannya, BHS baru memberikan uang sebesar Rp 100 juta kepada BK dan HER, pembunuh bayaran yang disewanya.
Menurut pengakuan BHS, sisa uang yang didapat dari membeli racun sianida dan menyewa pembunuh itu ia gunakan untuk keperluan pribadi.
• Istri Bos dan Sopir Selingkuhannya Habisi Pengusaha IT: Pakai Sianida Gagal, Sewa Pembunuh Percuma
BHS menggunakan uang hasil mengelabui YL untuk berfoya-foya.
Selain menghabiskan uang tersebut untuk berfoya-foya dan belibur ke Bali, BHS juga memakai uang itu untuk membeli perlengkapan fotografi.
BHS mengaku, selama ini ia memiliki hasrat di bidang fotografi dan videografi.
"Terutama saya juga suka dunia fotografi dan videografi. Perlengkapannya cukup mahal, salah satunya untuk itu juga. Dan ujung-ujungnya malah bablas," kata BHS kepada wartawan TribunJakarta, Rabu (2/10/2019).