Masalah Asmara di Balik Pembunuhan Sopir Angkot di Depok
“Saya khilaf, melihat dia (korban) datang dan meminta pacar saya pulang ke rumahnya," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Petugas keamanan lalu melaporkannya ke pihak yang berwajib.
Bagus mengatakan, berdasarkan kartu identitas yang ditemukan diketahui bahwa korban bernama Jimi Wijaya (32) warga Kalideres, Jakarta Barat.
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga tewas dibunuh lantaran ditemukan sejumlah luka tak wajar ditubuhnya.
"Dugaan pembunuhan, karena ada luka parah dan tak wajar ya pada tubuh korban," bebernya.
Korban merupakan sopir angkot
Warga dan para pedagang di Pasar Pal, Cimanggis, Kota Depok, pagi ini digegerkan dengan penemuan sosok seorang pria bersimbah darah tergeletak di depan toko beras.
Belakangan diketahui, korban bernama Jimi Wijaya (32) warga Kalideres, Jakarta Barat.
Warga sekitar mengatakan, korban memang kerap berkumpul dengan temannya disebuah indekos didekat Pasar Pal.
Subuh tadi sebelum korban ditemukan meninggal, warga juga mendengar suara cekcok korban dari dalam indekos tempatnya bermain.
"Subuh pukul 03.30 WIB memang dia (korban) terdengar cekcok, itu bukan kosan dia tapi kosan temannya. Jadi dia cuma suka main aja disitu," ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya, Senin (7/10/2019).
Sementara itu, Eri warga lainnya yang rumahnya berdekatan dengan kosan tempat korban bermain mengatakan, bahwa suara ribut dari korban sudah tak lagi asing di telinganya.
"Tidak heran saya mah dengar dia ribut-ribut di situ, mau misahin juga gak enak takut dikira nyampurin urusan orang," ujar Eri di lokasi kejadian.
Eri mengatakan, korban merupakan sopir angkutan kota nomor 112 jurusan Depok-Kampung Rambutan.
"Dia (korban) sopir angkot, yang indekos disitu juga rata-rata sopir angkot semua," pungkasnya.