Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 FAKTA Meninggalnya Akbar Alamsyah, Korban Kerusuhan Saat Demo,Jadi Tersangka dan Sempat Cuci Darah

Akbar Alamsyah (19), korban kerusuhan aksi demo pelajar di sekitar gedung DPR RI meninggal dunia pada Kamis (10/10/2019).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono

Setibanya di sana Ia menemukan bahwa anaknya baru saja menjalani operasi.

"Wajah dan matanya lebam. Kepalanya sudah diperban katanya abis operasi tulang kepalanya yang patah," ucapnya.

Ia tak kuasa untuk melihat keadaan anaknya saat itu yang menurutnya sangat menyedihkan.

"Saya langsung cium, peluk anak saya. Karena tidak kuat liat anak saya yang keadaannya kaya orang penyakit tumor kepalanya besar semua gitu, akhirnya saya sempat pingsan," kata Rosminah.

"Emang seperti terkena benda tumpul di bagian kepala dan wajahnya itu seperti dipukuli karena mata kirinya lebam," tambah dia.

Baca: Polisi Duga Akbar Alamsyah Jatuh Saat Melompati Pagar Gedung DPR

Di Pindah ke RSPAD

Setelah beberapa hari dirawat di RS Polri Kramat jati, akhirnya akbar dipindah ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Berita Rekomendasi

Ketersediaan alat dan perlengkapan yang lengkap di RSPAD menjadi pertimbangan dipindahnya Akbar yang saat itu masih dalam keadaan kritis.

Sementara itu, Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), yang juga turut memantau kondisi Akbar mengatakan kondisi ginjal akbar bermasalah.

Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Kontras Putri Kanesia mengatakan, Akbar harus menjalani proses cuci darah atau hemodialisis akibat kondisi ginjal yang bermasalah tersebut.

Sebelum meninggal pada Kamis (10/10/2019), keadaan akbar masih koma.

Baca: Adian Napitupulu: Kalau DPR Tolak Perppu KPK, Langkah Berikutnya Apa? Mau Demo Lagi?

Kata Polisi

Pihak kepolisian mengatakan bahwa Akbar terjatuh saat melompati pagar di depan Gedung DPR.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra membantah apabila Akbar terluka akibat kekerasan dari aparat kepolisian.

"Penyelidikan terhadap korban Akbar, ditemukan saksi di TKP. Pada saat yang bersangkutan menghindari aksi kerusuhan itu, melompati pagar di depan Gedung DPR," ujar Asep, di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019), dilansir Tribunnews.com.

Ia menyebut luka di bagian tempurung kepala Akbar diduga akibat terjatuh saat melompati pagar, dimana yang bersangkutan mendarat di bagian kepala.

Oleh karenanya, mantan Kapolres Bekasi Kota itu menuturkan pihaknya saat ini menduga yang bersangkutan terluka bukan dikarenakan kekerasan.

"Sementara dugaannya yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan tapi adanya insiden itu," kata dia.

Baca: FOTO-FOTO Pemakaman Akbar Alamsyah, Korban Demo di Gedung DPR

Jadi Tersangka Sebelum Meninggal

Akbar Alamsyah, salah satu korban yang meninggal, dua pekan setelah demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI, ternyata berstatus tersangka.

Surat status tersangka tersebut dikirim ke keluarga Akbar pada 30 September. 

Surat tersebut diterima ketika keluarga sudah mendapati kondisi Akbar dalam keadaan luka parah di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Akbar ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melempari petugas dengan batu, botol plastik, dan bom molotov.

Selain itu, Akbar diduga merusak fasilitas publik saat aksi unjuk rasa.

"Perusuh yang kita tangkap, kita lakukan pemeriksaan, dan tentunya ada saksi yang diperiksa juga. (Ada saksi) yang menyatakan yang bersangkutan (Akbar Alamsyah) ikut melempari petugas, merusak (fasilitas umum)," ungkap Argo, dikutip Tribunnews.com.

(Tribunnews.com/Tio/Vincentius Jyestha/FahdiFahlevi, Kompas.com/CynthiaLova)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas