Dewi juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan keselamatan saat mengisi BBM, diantaranya dengan mematikan mesin kendaraan saat pengisian.

Pastikan juga nozzle SPBU telah tercabut saat selesai pengisian.

Serta sebelum menghidupkan kendaraan tangki BBM sudah dipastikan tertutup rapat.

"Selain itu memastikan tangki BBM kendaraan merupakan standar pabrikan dan tidak ada modifikasi atau tangki tambahan di dalam mobil," katanya.

Konsumen juga tetap mengutamakan aspek keamanan saat mengisi BBM di SPBU, tidak menggunakan telepon seluler, tidak merokok di area SPBU.

Pertamina berharap aparat Kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini, agar bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

Pengemudi main gadget

Terjadi kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Pagelarang, Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2019).

Diduga penyebabnya karena ulah pengemudi yang mengaktifkan telepon genggam atau handphone pada saat mengisi bahan bakar.

Baca: Kronologi Penusukan Wiranto Versi Kapolsek Menes

Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaeman menuturkan penyalaan api dipicu oleh seorang pengemudi yang mengisi bensin di lokasi tersebut bermain gadget.

Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran beserta 55 personil segera menuju lokasi guna melakukan evakuasi.

• Ruko Berisi Kasino di Kelapa Gading Milik Bandar Judi Apartemen Robinson

Sekira pukul 15.35 WIB api berhasil dipadamkan dan sekitar lokasi diberikan police line.

"Tak ada korban jiwa namun pengemudi mobil Daihatsu Grandmax melarikan diri," katanya.

Penulis: Mohamad Yusuf

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pertamina Temukan Drum di Dalam Mobil yang Terbakar di SPBU Cipayung