Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Pengeroyokan di Lorong Stasiun Jurangmangu, Adik Korban Ceritakan Kejadiannya

"Serahkan barang Anda kalau tidak urusan akan panjang urusannya," ujar tiga orang pemalak kepada Dedi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Viral Video Pengeroyokan di Lorong Stasiun Jurangmangu, Adik Korban Ceritakan Kejadiannya
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir/Tangkapan Layar CCTV
Tangkapan gambar CCTV pengeroyokan di Stasiun Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (17/10/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Video 3 orang diduga memalak di terowongan Stasin Jurangmangu, Tangerang Selatan viral di media sosial.

Mengutip TribunJakarta,com, Vita, adik korban bernama Dedi menceritakan peristiwa yang terjadi pada Kamis (17/10/2019) kemarin.

Baca: Pria Paruh Baya di Palembang Ini Dikeroyok Massa, Diduga Berbuat Asusila terhadap Wanita

Dedi saat itu hendak pulang ke rumahnya di bilangan Tanjung Priok, sekira pukul 20.30 WIB.

"Serahkan barang Anda kalau tidak urusan akan panjang urusannya," ujar tiga orang pemalak kepada Dedi.

Namun karena jumlah, Dedi jatuh dan dikeroyok tiga orang sekaligus.

Pengeroyokan itu juga terekam closed circuit television (CCTV).

"Karena kakak saya tidak terima dan mempertahankan barangnya, kakak saya menyingkir dan emosi. Mereka langsung mendorong dan memukuli abang saya hingga terluka parah."

BERITA REKOMENDASI

"Ada robekan di kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Premiere Bintaro," papar Vita saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (18/10/2019).

Vita mengatakan, kejadian itu membuat kepala abangnya harus dijahit dan sedang menjalani masa pemulihan.

"Untuk barang tidak ada yang diambil karena memang mungkin sudah mereka sudah khawatir dengan keadaan korban," ujarnya.

Vita hanya berharap tiga pelaku pengeroyokan itu bisa tertangkap dan kejadian serupa tidak terulang lagi.

Kejadian itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Informasi terakhir yang didapat Vita, ketiganya sudah tertangkap.

"Tadi sekuriti (Jaya Property) datang dan keluarga tidak mau memperpanjang semua masalah, tapi belum tahu siapa yang nangkep," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas