Laporan Wartawan Magang Yosi, Vaulla Virza

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudirman, seorang pelukis asal Pangandaran ikut antusias dengan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin, Minggu (20/10/2019) sore ini.

Ditemui di Blok - M Square, tempat biasanya Sudirman bekerja sebagai seorang pelukis, terlihat salah satu lukisan yang cukup menarik perhatian. Yaitu lukisan Jokowi dan juga Kiai Ma'ruf Amin.

Baca: Periode Kedua Pemerintahan, Jokowi Diminta Fokus Benahi SDM

Di dalam lukisannya itu, Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin terlihat duduk di atas sepeda, dengan posisi Jokowi yang membonceng Kiai Ma' ruf Amin sambil tangan keduanya memegang kartu- kartu yang menjadi program yang dijanjikan setelah resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden nantinya.

Terlihat juga baju yang dikenakan dalam lukisan sangat sesuai dengan pakaian yang dipakai biasanya oleh keduanya, yaitu Jokowi yang identik dengan celana hitam bahan, kemeja putih dan Kiai Ma'ruf Amin yang memakai sorban, baju koko dan juga sarung.

Pria berkaca mata ini menceritakan maksud dari lukisan yang dibuatnya itu.

Sepeda melambangkan kesederhanaan yang selalu ditampilkan oleh Jokowi, sedangkan kartu yang d pegang di tangannya adalah program yang Jokowi dan Kiai Ma'ruf janjikan pada saat masa kampanye.

Ide dari lukisan ini didapatkan begitu saja oleh pria berusia 45 tahun ini.

Baca: Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Jalan Seputar Istana Ditutup, CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan

Saat itu dia tiba-tiba terinspirasi setelah mendengar kabar bahwa keduanya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

"Ide ini datang begitu saja, ya waktu dengar keduanya menang, saya langsung lukis gitu saja. Langsung aja dapat inspirasinya," ujar Sudirman yang saat itu sedang melukis untuk pesanan pelanggan.

Lukisan ini diakui Sudirman sebenarnya sudah cukup lama, yaitu pada saat Jokowi-Ma'ruf Amin resmi dinyatakan menang dalam pemilu.

Selain itu, juga terlihat lukisan foto Jokowi yang cukup besar terpajang, berjejer dengan lukisan lainnya.

Dengan alat lukis di tangannya, Sudirman menjelaskan dia sudah dua kali melukis foto Jokowi, yang satu lagi sudah dibeli oleh salah satu pelanggannya.

Baca: Dua Bocah Menangis di Tepi Jalan Lihat Orang Tuanya Terbakar di Dalam Mobil

"Ini udah yang keduanya untuk foto ini, waktu itu yang satu udah dibeli oleh salah satu pelangan, lupa deh untuk apa. Kalau tidak salah untuk dijadikan hadiah," ujarnya sambil mengingat.

Biasanya pelanggan Sudirman kebanyakan datang dari para pengusaha yang ingin minta dilukiskan sesuatu gambar.

Untuk biaya lukisannya beragam tergantung dengan kesulitan dalam proses melukis dan juga ukuran lukisan yang diinginkan.

"Untuk lukisan ya ngga sama, beda-beda. Tergantung kesulitan dan juga ukurannya. Misalnya paling kecil Rp 500 ribu, sedang sekitar Rp 700 ribu dan juga yang besar bisa di atas satu juta," ujarnya sambil menunjuk beberapa lukisan yang dibuatnya.

Sudirman sudah melukis sejak masih duduk di bangku SMA. Dia juga sering ikut lomba melukis di kampungnya dulu.

Delapan tahun lalu Sudirman pindah ke Jakarta dan memilih Blok-M menjadi tempatnya mangkal sebagai pelukis.

Selain itu sudah banyak tokoh yang sudah dilukis oleh pria ini, seperti presiden pertama Indonesia Soekarno, wakil Presiden Jusuf Kalla, dan beberapa toko Indonesia lainnya.