Cerita Seorang Ayah 'Membelah' Pemukiman di Jaksel Jajakan Mainan Sambil Boncengi Anaknya
Bersama anak semata wayangnya, Moon Aisyah Putri (4), yang duduk di keranjang belakang sepeda, Sigit menjajakan mainan itu menyusuri permukiman
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Bahkan, tak jarang anak sekecil itu harus ikut ayahnya lari dari kejaran Satpol PP.
• Polisi Ringkus Kelompok Ketapel dan Bom Bola Karet & Lepas Monyet Coba Gagalkan Pelantikan Presiden
• Hindari Operasi Zebra, Pengendara Motor di Jalur Busway Kompak Putar Balik
• Ini Penyebab Kemacetan Parah Terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi
Sudah tiga kali, lanjut Sigit, dirinya ditangkap oleh petugas itu.
Namun, tak sampai dimasukkan ke panti, Sigit dan Aisyah dilepas.
"Udah ditangkap tiga kali, Aisyah juga menangis, mereka enggak tega. Saya juga nunjukkin akte kelahirannya ke petugas. Akhirnya kami dilepaskan," tambahnya.
Sigit hanya berharap dirinya mampu memiliki rumah untuk bernaung dan membiayai pendidikan Aisyah kelak.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Sigit Naik Sepeda Jualan Mainan Bersama Putrinya, Hidup Mengembara Setelah Pisah dengan Istri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.