Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sokong Semangat Persatuan, Upacara Bakar Batu Dihelat di Monumen Pembebasan Irian Barat

Badan Musywarah Papua dan Papua Barat melangsungkan budaya Bakar Batu di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/10/2019).

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Willem Jonata
zoom-in Sokong Semangat Persatuan, Upacara Bakar Batu Dihelat di Monumen Pembebasan Irian Barat
Dok. Polda Metro Jaya
Acara Bakar Batu di Monumen Pembebasan Irian Barat, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2019). (Dok. Polda Metro Jaya) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Musywarah Papua dan Papua Barat melangsungkan budaya Bakar Batu di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/10/2019).

Setidaknya 300 orang warga Papua berdomisili di Jabodetabek turut memeriahkan kegiatan ini.

Acara ini juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Bamus Papua dan Papua Barat Frans Anasay.

Mereka seluruhnya kompak mengenakan topi adat Papua dan kaus khusus acara.

Budaya Bakar Batu ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh besok, pada 28 Oktober.

Dalam sambutannya, Frans Anasay menjelaskan sengaja menghelat acara ini di Monumen Pembebasan Irian Barat, lantaran Bakar Batu merupakan bagian dari simbol persatuan.

Baca: Finalis Putri Pariwisata 2016 Berstatus Pelajar, Tisu Bekas Jadi Barang Bukti, Begini Faktanya

Baca: Sederet Prestasi Putri Amelia Zahraman di Ajang Kecantikan

Baca: Masinton Pasaribu: Komjen Idham Azis Sudah Cukup Mumpuni untuk Pimpin Intitusi Kepolisian

Acara Bakar Batu di Monumen Pembebasan Irian Barat 2
Acara Bakar Batu di Monumen Pembebasan Irian Barat, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2019). (Dok. Polda Metro Jaya)
BERITA TERKAIT

"Acara ini dibuat karena 1 hari lagi kita akan menyambut hari Sumpah Pemuda. Di sini dimana ada monumen Pembebasan Papua Barat, budaya bakar batu adalah simbol persatuan," ungkap Frans, Minggu (27/10/2019).

Meminjam istilah Anies Baswedan, Irjen Pol Gatot Eddy menegaskan bahwa Jakarta adalah miniaturnya Indonesia. Dimana berbagai suku bangsa berkumpul di kota ini.

Ia berharap selepas acara ini, persatuan dan kesatuan bisa terus terjalin antar sesama bangsa.

"Bung Karno pernah berkata, apabila lidi itu terpisah maka ia akan mudah dihancurkan dan jika mereka bersatu tidak akan mudah dihancurkan, jadi mari kita bersatu untuk Indonesia yang maju," ucap dia.

Baca: Arteria Dahlan Nilai Tak Perlu Permasalahkan Latar Belakang Menteri Agama Fachrul Razi

Sementara Mayjen TNI Eko Margiyono mengatakan acara Bakar Batu sengaja dikemas sedemikian rupa untuk menunjukan persatuan kepada masyarakat Jakarta dari orang-orang Papua.

Ia pun turut mengajak peran serta masyarakat Jakarta khususnya, untuk jadikan momentum ini sebagai ajang pemersatu.

"Ini menjadi momentum bersatu, jangan karena perbedaan pandangan politik kita menjadi terpecah belah. Jadi mari kita rawat persatuan," kata Eko.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas