Anaknya Tak Naik Kelas, Seorang Ibu di Jakarta Gugat Kepala Sekolah Rp 551 Juta ke Pengadilan
Anaknya tidak naik kelas, seorang ibu melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Editor: Hasanudin Aco
Dan apa yang sudah dilakukan sekolah dengan segala upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, agar siswa yang tidak memenuhi kreteria bisa dinaikkan akan tetapi memang belum memenuhi standar.
"Kita sudah adakan rapat bersama majelis guru, tapi itulah hasilnya," pungkasnya.
Hal yang sama juga ada belasan siswa SMA N 7 Sarolangun tinggal kelas.
Pihak sekolah SMA rujukan itu mengaku ada lebih dari sepuluh orang terdiri dari kelas X dan XI tidak naik kelas.
"Ada 16 orang," ujar kepala sekolah SMA N 7 Sarolangun Fatimah melalui Wakil Kepala sekolah Rahma, Minggu (30/6/2019).
Belasan siswa yang tak naik kelas yakni terdiri dari Kelas X sebanyak 10 siswa, kelas XI sebanyak 6 siswa.
Penyebab para murid ini tak naik kelas karena anak tersebut tidak bisa lagi dibina di sekolah tersebut.
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan siswa tersebut tinggal kelas.
Seperti mata pelajaran yang tidak tuntas, sering Alfa dan terlambat.
Pihak sekolah sudah mengupayakan untuk melakukan pembinaan, dibimbing oleh guru, wali kelas, Bimbingan Konseling (BK), wakasis dan kepala sekolah, hanya saja para siswa tersebut tidak menunjukkan perubahan.
"Jadi mereka tidak memenuhi kriteria kenaikan kelas," katanya
Pihaknya menyebut jika mereka siswa yang tidak naik kelas tersebut bisa naik kelas dengan catatan harus pindah sekolah.
"Mereka bisa naik kelas, cuma harus pindah sekolah," ujarnya.
Karakter Siswa Bisa Sebabkan Tak Naik Kelas
Pelaksanaan ujian kenaikan kelas bagi siswa SD dan SMP di Kabupaten Batanghari tahun pelajaran 2018/2019 sudah dimulai sejak Senin (17/6/2019) lalu.
Ujian ini akan berlangsung seminggu ke depan dan di akhiri dengan penerimaan rapor kepada setiap siswa.