Unit PPA Polres Jakarta Timur Rahasiakan Hasil Visum Korban Dugaan Pencabulan Oknum Guru Ngaji
Pun konfirmasi hasil visum yang diminta bukan detail luka korban dan hanya konfirmasi pembenaran secara medis yang diterima polisi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Sampai sekarang dia (AI) mengakunya hanya mencabuli tiga anak, bukan tujuh. Orang tua korban yang melapor sendiri baru tiga, jadi kita masih menunggu laporan orang tua korban lainnya," lanjut dia.
Oknum Guru Ngaji di Jatinegara Ngaku Hanya Cabuli Tiga Korban, Polisi Tunggu Hasil Visum
Penyidik Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu hasil visum terhadap tujuh korban pencabulan oknum guru mengaji di Jatinegara, FS alias AI.
Selain jadi barang bukti, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan hasil visum tersebut jadi penentu jumlah korban pencabulan AI.
"Kita masih menunggu hasil visum para korban yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati. Biasanya butuh waktu satu minggu sampai hasil visumnya keluar," kata Hery di Mapolrestro Jakarta Timur, Rabu (23/10/2019).
Selain untuk kepentingan penyedikan dan bukti perbuatan pelaku saat AI berhadapan dengan majelis hakim di meja hijau nantinya.
Hery menuturkan hasil visum tersebut jadi acuan dalam menentukan berapa anak perempuan yang jadi korban pencabulan AI.
"Sampai sekarang dia (AI) mengakunya hanya mencabuli tiga anak, bukan tujuh. Orang tua korban yang melapor sendiri baru tiga, jadi kita masih menunggu laporan orang tua korban lainnya," ujarnya.
Para korban diminta melakukan visum agar bila pada satu korban tak terbukti mengalami tindak pencabulan, maka hasil visum korban lainnya diharap terbukti.
Pasalnya AI yang mencabuli korban di sela kegiatan mengaji di rumahnya dalam rentan waktu berbeda dan belum diketahui pasti sejak kapan.
"Untuk saksi kita sudah periksa para korban, orang tuanya, tetangga dan Ketua RT setempat yang mengetahui perbuatan pelaku," tuturnya.
Oknum Guru Ngaji di Jatinegara Cabuli 7 Muridnya di Sela Kegiatan Mengajar
Oknum guru mengaji di Kecamatan Jatinegara berinisial AF alias AI rupanya mencabuli tujuh anak didiknya disela kegiatan mengajar mengaji di kediamannya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan AI mencabuli anak didiknya dengan cara mendekati korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.