Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantah Pernyataan Anies Baswedan soal e-Budgeting, Ahok: Pak Anies Terlalu Over Smart

BTP alias Ahok, membantah pernyataan Anies Baswedan soal e-Budgeting warisannya. Selama Ahok memerintah, e-Budgeting berjalan lancar.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Bantah Pernyataan Anies Baswedan soal e-Budgeting, Ahok: Pak Anies Terlalu Over Smart
TRIBUNNEWS Dany Permana / KOMPAS.com Ghinan Salman
BTP alias Ahok, membantah pernyataan Anies Baswedan soal e-Budgeting warisannya. Selama Ahok memerintah, e-Budgeting berjalan lancar. 

Siapa saja yang melakukan mark up anggaran pasti bisa diketahui orangnya.

Gubernur DKI Jakarta Jokowidodo, bersalaman dengan Kepala Lembaga Sandi Negara Mayjen Djoko Setiadi, di kantor Lemsaneg, Jl Harsono RM No 70, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014). Provinsi DKI Jakarta kerja sama dengan Lemsaneng itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan kedua lembaga. Jokowi mengatakan bahwa kerja sama itu seiring dengan penerapan pola digitalisasi sistem penganggaran, misalnya e-budgeting, e-catalog, e-purchasing, dan online tax. Warta Kota/angga bhagya nugraha
Gubernur DKI Jakarta Jokowidodo, bersalaman dengan Kepala Lembaga Sandi Negara Mayjen Djoko Setiadi, di kantor Lemsaneg, Jl Harsono RM No 70, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014). Provinsi DKI Jakarta kerja sama dengan Lemsaneng itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan kedua lembaga. Jokowi mengatakan bahwa kerja sama itu seiring dengan penerapan pola digitalisasi sistem penganggaran, misalnya e-budgeting, e-catalog, e-purchasing, dan online tax. Warta Kota/angga bhagya nugraha (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Sistem e-budgeting di DKI Jakarta juga membuat perencanaan anggaran masuk ke detail komponennya sejak awal.

Detail yang dimaksud sering disebut dengan satuan ketiga.

Katakanlah ada sebuah program pelaksanaan festival musik tahun baru yang dimasukkan dalam sistem e-budgeting itu.

Anggaran untuk program itu tidak bisa hanya ditulis totalnya, misalnya Rp 100 juta, tetapi harus lengkap dengan komponen atau satuan ketiganya, seperti biaya panggung, lampu, dan pengisi acara.

Dengan begitu, anggaran sebuah program bisa diukur wajar atau tidaknya.

Pada 2017, jelang akhir masa jabatan Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur, Komisi Pemberantasan Korupsi menyampaikan apresiasinya terhadap sistem ini.

BERITA REKOMENDASI

Pimpinan KPK yang datang ke Balai Kota saat itu, Basaria Pandjaitan, berharap sistem ini terus digunakan pada periode selanjutnya dalam kepemimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Transparansi Anggaran Era Ahok dan Anies: Awalnya Bebas Diakses, Kini Harus Tunggu Sah Dulu"

(Tribunnews.com/Dennis Destryawan, Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima Suci, Kompas.com/Nursita Sari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas