Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Beberkan Penyebab Ledakan Septic Tank di Jatinegara yang Menewaskan Pekerja Sedot WC

Septic tank di kediaman warga berinisial AS meledak dan menewaskan seorang pekerja sedot tinja berinisial SI (44).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Beberkan Penyebab Ledakan Septic Tank di Jatinegara yang Menewaskan Pekerja Sedot WC
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Septic Tank meledak tewaskan sopir sedot WC. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Septic tank di kediaman warga berinisial AS meledak dan menewaskan seorang pekerja sedot tinja atau tukang sedot WC berinisial SI (44).

Pertiwa terjadi di Kapling Blok O RT 16/03, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019) siang.

Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait mengatakan, ledakan di lubang tangki septic tank dipicu api yang dimasukkan oleh SI.

Api dari koran yang dibakar SI membuat endapan gas yang tertahan di dalam septic selama bertahun-tahun meledak dan mengenai SI.

Baca: Penjelasan LIPI, Menyalakan Api di Dalam Septic Tank Tindakan Ceroboh

"Namanya septic tank kan mengandung gas. Jadi dia (SI) membakar koran untuk memastikan konsumen bahwa septic tank-nya sudah bersih, ya meledak, disambar sama gas," kata Tom di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).

Tom menegaskan, tak terdapat instalasi saluran pipa gas di dalam septic tank.

Gas tersebut murni berasal dari septic tank yang mengandung gas metana akibat hasil pembuangan kotoran tinja penghuni rumah.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, SI melakukan kecerobohan saat memasukkan koran yang disulut api ke dalam lubang tersebut.

Baca: Nasib Nahas Sopir Sedot WC Tewas akibat Septic Tank Meledak, Sempat Bakar Koran, Begini Kronologinya

"Dia ceroboh, pelakunya dia, korbanya dia juga. Sebenarnya termasuk kecelakaan kerja," ujarnya.

Lantaran kedua pihak keluarga sepakat berdamai, Tom menyebut SPKT Polsek Cakung tak menerima laporan atas kasus yang menewaskan SI.

Mobil tangki sedot WC yang digunakan SI dan sempat diamankan di Mapolsek Cakung, besok sudah bisa diambil pihak keluarga SI.

"Mobilnya besok sudah bisa diambil pihak keluarga. Kita sudah minta keterangan dari kernet dan pihak korban atas kejadian kemarin," katanya.

Baca: Septic Tank Sempat Meledak di Jatinegara: Penyebab Hingga Dentuman Ledakan Terdengar 200 Meter

Sementara itu, Ketua RW 03 Ahmad Kana Firdaus mengatakan, SI yang menyulut api untuk mengecek terkait ada tidaknya air di dalam tangki septik berukuran 2X1,5 meter tersebut.

Hal itu diketahuinya melalui AS dan kernet mobil sedot WC, TA (45) yang menemani korban saat melakukan proses penyedotan.

"Kalau menurut dia (SI) untuk meyakinkan. Kalau api nyala berarti tandanya airnya enggak ada, karena air enggak ada. Udah kering (septic tanknya). Tapi kalau api mati berarti airnya masih banyak," kata Ahmad.

Terlempar

Seorang warga Kapling Blok O, RT 16/RW 03, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur terluka akibat septic tank rumahnya meledak, Senin (4/11/2019).

Ketua RW 03 Ahmad Kana Firdaus mengatakan korban berinisial AS mengalami luka di bagian pinggang karena terhempas ledakan yang membuat tutup beton septic tank terbalik.

"Pak AS terpental ke belakang, karena posisi dia pas meledak masih di bagian septic tank. Pas terpental itu di belakangnya ada sepeda motor, nah setang motor itu kena pinggang," kata Ahmad di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).

Baca: Septic Tank Sempat Meledak di Jatinegara: Penyebab Hingga Dentuman Ledakan Terdengar 200 Meter

Beruntung kesadarannya tak hilang meski syok berat terdampak ledakan akibat kobaran api koran yang sengaja disulut sopir sedot WC berinisial SI (44).

Pada malam hari kejadian, Ahmad menuturkan AS sempat diurut guna mengobati luka dan disarankan melakukan rontgen di Rumah Sakit.

"Disarankan rontgen untuk memastikan ada tulang yang patah atau enggak. Tapi saya sekarang enggak tahu sudah rontgen atau belum," ujarnya.

Baca: DPRD DKI Setuju Dengan Anggaran Rp 170 Miliar Untuk Revitalisasi Terminal Kampung Rambutan

Selain AS dan SI, Ahmad menyebut ada dua orang lain yang berada di lokasi kejadian yakni kernet TA dan seorang rekan SI yang mengalami luka ringan.

Sebelum ditemukan dalam posisi telungkup dan mengambang, usai ledakan, keberadaannya sempat dikira hilang oleh AS dan dua rekannya.

"Karena pas ledakan itu tutup beton septic tank terbalik, nah tubuhnya korban masuk pas tutup keangkat ke atas. Jadi badannya ketutup beton, sempat dikira hilang," katanya.

Ledakan terdengar hingga radius 200 meter

Warga Kavling Blok O RT 16/03 Kelurahan Jatinegara, Cakung, sempat dihebohkan adanya ledakan yang berasal dari septic tank salah satu rumah warga, Senin (4/11/2019) kemarin.

YK (60), warga sekitar yang rumahnya berada sekitar 200 meter dari kediaman AS (42) tempat ledakan terjadi mengatakan bunyi ledakan terdengar nyaring hingga ke rumahnya.

Kencangnya dentuman membuat YK awalnya mengira suara tersebut akibat ban truk yang meledak.

Dia baru merasa janggal ketika melihat seluruh pengendara yang melintas depan kediaman AS berputar arah.

"Karena saya kira ledakan ban truk jadi saya biarin. Pas banyak orang bawa motor lewat depan rumah saya, baru saya tanya ada apa," ujarnya.

Setibanya di kediaman AS, YK mendapati ubin bagian garasi tempat lubang septic tank berada hancur dengan lubang menganga.

Dalam lubang dengan kedalaman sekitar 2 meter itu tubuh SI (44) selaku sopir truk sedot WC yang disewa membersihkan septic tank terkapar.

"Jalan depan rumahnya itu ditutup sampai sore, banyak polisi datang. Lokasinya dipasangin garis polisi, tapi sekarang enggak terlihat karena ada pagar," tuturnya.

Septic tank di kediaman AS meledak usai SI membakar koran lalu memasukkannya dalam lubang septic tank sebagai bukti kerjanya tuntas.

Nahas beberapa saat kemudian, septic tank tiba-tiba meledak, SI yang berdiri di atas septic tank pun terperosok jatuh hingga tewas.

Pantauan TribunJakarta.com kediaman AS kini tampak tertutup rapat, pihak keluarga AS pun melarang wartawan mendokumentasikan lokasi kejadian.

"Mohon maaf mas, enggak boleh. Jangan ambil foto-foto," kata seorang pihak keluarga AS.

Sebelumnya, Seorang sopir mobil sedot tinja tewas usai terjatuh ke lubang septic tank rumah warga di Kav Puri JIEP Blok O, Kelurahan Jatinegara yang meledak pada Senin (4/11/2019).

Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait mengatakan kejadian berawal saat korban, SI (44) hendak membuktikan kepada pemilik rumah tugasnya menyedot septic tank sudah rampung.

"Untuk meyakinkan pemilik rumah pekerjaannya sudah selesai korban membakar koran. Korannya yang terbakar itu dimasukkan ke lubang septic tank sampai padam," kata Tom di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).

Niat SI membakar koran guna menunjukkan kandungan gas dalam septic tank sudah kosong awalnya berjalan mulus hingga pemilik rumah percaya.

Namun beberapa saat kobaran api padam Tom menuturkan septic tank meledak, SI yang masih berada di sekitar lubang pun jatuh terguncang ledakan.

"Tiba-tiba septic tank tersebut meledak dengan mengelurkan suara yang cukup besar. Korban terjatuh ke dalam septic tank dan meninggal dunia," ujarnya.

Oleh rekan SI dan warga sekitar SI sempat dibawa ke RS Harapan Jayakarta, nahas dokter menyatakan nyawanya sudah tak dapat tertolong.

 Pagi Ini, Rute Bus TransJakarta Tujuan Kampung Melayu-Ancol Diperpendek Karena Kebakaran

 Catat! Ini Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini di Jakarta, Selasa (5/11/2019)

 Kisah Soal Layangan Putus Viral, Simak Sederet Cara Sembuhkan Trauma Akibat Perselingkuhan

Meski jatuh akibat ledakan septic tank, Tom menyebut tak ada luka bakar pada tubuh SI yang masih tercatat sebagai warga Jakarta Timur itu.

"Enggak ada luka bakar, korban terjatuh ke dalam. Ketika dibawa ke Rumah Sakit dokter menyatakan sudah meninggal," tuturnya.

Tiga Minggu Dikerjakan, 14 Septic Tank Komunal Terpasang di Gang Sekretaris 

Hampir tiga minggu dikerjakan, sudah 14 tangki septic tank yang terpasang di Gang Sekretaris I RT15 RW07 Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Selatan.

"Sekarang sudah 14 yang dikerjakan sejak pertama kali pengerjaan tanggal 10 Oktober lalu," kata Ketua RT 15 RW 07, Sitanggang di lokasi, Senin (28/10/2019).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, 14 septik tank yang ada sepanjang gang tersebut, yang berada di depan toilet warga dan bantaran Kali Gendong itu sudah terpasang rapih hingga ditutup semen.

Para petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air dibantu PPSU Kelurahan Tanjung Duren Utara masih terus mengerjakan lubang galian agar sisa septic tank bisa dikebut secepatnya.

Sitanggang menyebut, rencananya akan ada 21 septic tank komunal yang dibangun di sepanjang gang sekitar 100 meter itu, mengikuti jumlah toilet warga yang ada.

"Semoga aja bisa cepat selesai semua," katanya.

Petugas SDA yang mengerjakan septic tank tersebut menyebut salah satu kendala yakni sempitnya akses di lokasi pengerjaan.

 Kasudin Perhubungan Jaksel: Rekayasa Lalu Lintas Jalan Kemang Raya Urai Kemacetan di Jam Sibuk

 Pelatih Persija Jakarta Putri Ungkap 4 Faktor Penyebab Timnya Dibantai Persib Bandung 6-0

Terlebih, selama proses pengerjaan, gang tersebut masih dilalui warga mengingat itu adalah satu-satunya akses menuju rumah mereka.

"Ya mau bagaimana lagi, soalnya memang kondisinya yang sempit begini," ujar petugas tersebut.

Penulis: Rangga Baskoro

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Jelaskan Dugaan Penyebab Ledakan Septic Tank Di Cakung 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas