Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hiraukan Teriakan Warga, Pengemudi Ojol dan Penumpangnya 'Disambar' KRL di Pondok Ranji

Sukarjono menderita luka parah di bagian tangan kiri, sedangkan Warijo hanya luka ringan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Tak Hiraukan Teriakan Warga, Pengemudi Ojol dan Penumpangnya 'Disambar' KRL di Pondok Ranji
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Warga Jalan Panda, Kampung Pladen, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), saat menjaga pelintasan kereta tanpa palang, Rabu (6/11/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN -Terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang tak berpalang pintu di Jalan Panda, Kampung Pladen, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (6/11/2019).

Pengemudi ojek online, bernama Sukarjono yang sedang membawa penumpang bernama Warijo tertabrak KRL yang sedang melaju di pelintasan Kampung Pladen.

 Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Timor Leste Live RCTI, Garuda Unggul Cepat di Babak Pertama

Sukarjono menderita luka parah di bagian tangan kiri, sedangkan Warijo hanya luka ringan.

Bagian telapak tangan kiri Sukarjono patah dan sebagian hancur.

Rais, warga sekitar yang menjadi penjaga pelintasan, menyaksikan kejadian itu.

Ia mengatakan sudah meneriaki Sukarjono bahwa akan ada kereta yang melintas.

Tapi Sukarjono malah lanjut jalan sampai akhirnya menabrak kereta yang melaju kencang.

Berita Rekomendasi

"Sudah dibilangin enggak mau berhenti," ujar Rais.

Terlebih, saat Rais memperingatkan, di depan Sukarjono sudah ada pengendara lain yang berhenti di bibir pelintasan.

"Yang lain aja yang udah duluan, berhenti. Dia jalan terus," ujarnya.

 Ustaz Abdul Somad Singgung Radikal Tak Akui Pancasila, Sebut Nama Rizieq Shihab & Tengku Zulkarnain

Saat tabrakan terjadi Sukarjono tergeletak luka parah dan meminta tolong.

Rais yang kesal karena peringatannya tidak diindahkan, tetap menolong meskipun sambil mengumpat dalam hati.

"Dia teriak-teriak minta tolong. Ya tolongin. Lagian sudah dibilangin," ujarnya.

Rosyad, warga sekitar yang juga penjaga pelintasan, sama dengan Rais, memang mengaku sering peringatannya tidak diindahkan.

Bahkan tidak jarang Rosyad berkata kasar demi menghentikan para pengendara saat kereta akan melintas.

"Kita memang kasar bang, sering teriak-teriak. Cuma kan bakal dia juga, lah kalau labas kan urusannya nyawa," ujar Rosyad.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Driver Ojol dan Penumpangnya Tertemper Kereta Api di Tangsel, Penjaga: Korban Nekat Nerobos

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas