Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasca Teror Minta Ginjal Anak SD, Lurah Bambu Apus Minta Dishub Kota Tangerang Pasang CCTV

Lurah Bambu Apus, Subur berharap Dishub Kota Tangsel memasang CCTV di area sekolah pasca teror minta ginjal.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Pasca Teror Minta Ginjal Anak SD, Lurah Bambu Apus Minta Dishub Kota Tangerang Pasang CCTV
meetdoctor
Ilustrasi ginjal 

TRIBUNNEWS.COM - Pasca teror minta ginjal yang terjadi di SDN Bambu Apus 02, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), berbagai pihak mulai bergerak.

Satu di antaranya ialah Lurah Bambu Apus, Subur yang mengharapkan dipasangnya CCTV di area sekolah.

Ia meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel untuk lebih meningkatkan pengawasan setelah masyarakat setempat digegerkan dengan aksi minta ginjal oleh seseorang misterius.

"Nah itu saya berharap kepada dinas terkait. Dinas perhubungan berkompeten, silakan kami sebagai lurah di sini kalau bisa ada CCTV," kata Subur saat meninjau lokasi SDN Bambu Apus 02, Selasa (12/11/2019), dilansir Kompas.com.

Lurah Bambu Apus Subur meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan untuk memasang closed circuit television (CCTV) di area Sekolah Dasar Negeri 02, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (12/11/2019).
Lurah Bambu Apus Subur meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan untuk memasang closed circuit television (CCTV) di area Sekolah Dasar Negeri 02, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (12/11/2019). (KOMPAS.com/MUHAMAD ISA BUSTOMI)

Subur meminta kepada Dishub karena Kelurahan Bambu Apus tidak memiliki anggaran untuk pengadaan CCTV.

"Kami pengajuan ini kan mentok penganggaran. Di mana kalau anggaran ke Dishub tolong dialokasikan," kata Subur.

Subur juga menyebut kejadian yang telah memberi rasa cemas kepada masyarakat tersebut bukanlah yang pertama.

BERITA TERKAIT

Sebelum teror minta ginjal, Subur menyebut pernah ada orang tidak dikenal membujuk murid dengan iming-iming tertentu agar mau ikut dengannya.

"Jadi saya bilang juga tadi guru tolong kalau misalnya lagi mengajar berikan saran yang saya dapat informasi ada murid juga bilang saat alami kejadian ada yang tidak lapor," ucapnya.

Penyuluhan Polsek

Di lain pihak, Polsek Pamulang juga memberikan penyuluhan kepada para siswa SDN Bambu Apus 02, Selasa (12/11/2019).

Penyuluhan ini dilakukan pasca terjadinya teror minta ginjal yang dilakukan pria misterius berjaket khas ojek online, Jumat (8/11/2019) lalu.

Penyuluhan terhadap ratusan siswa untuk terus berhati-hati sepulang sekolah di SDN Bambu Apus 02, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (12/11/2019).
Penyuluhan terhadap ratusan siswa untuk terus berhati-hati sepulang sekolah di SDN Bambu Apus 02, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (12/11/2019). (Warta Kota/Zaki Ari Setiawan)

Penyuluhan terhadap ratusan siswa untuk terus berhati-hati sepulang sekolah di SDN Bambu Apus 02, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (12/11/2019).

Para siswa diberikan arahan agar dapat menghindari kejadian seperti itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas