Pemprov DKI Dituding Pangkas Anggaran Renovasi Gedung Sekolah Demi Formula E, Ini Klarifikasi Disdik
Polemik APBD DKI Jakarta belum usai. Setelah heboh lem Aibon, kini ramai pembatalan sejumlah pos anggaran untuk Formula E
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Wartakota/Adhy Kelana
PERMASALAHKAN ANGGARAN - Anggota DPRD DKI Jakarta Ketua fraksi PSI Idris Ahmad (kanan) bersama Jubir DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest memberikan keterangan kepada wartawan tetang sikap PSI yang mempermasalahkan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan yang menyalahkan dan menghukum Aparatur Sipil Negara yang mengangarkan pengadaan lem Aibon sebesar Rp 82,8 Milyar dan mudurnya dua pejabat eselon II pasaca ramainya usulan usulan angaran fantastis yang viral dibicarakan
publik. (Warta Kota/Adhy Kelana)
Kemudian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga menganggarkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk menggelar pre-event Formula E.
Serta, dana Penyertaan Modal Daerah (PMD) bagi Jakpro selaku pihak yang ditunjuk Pemprov DKI untuk menggelar Formula E di Jakarta sebesar Rp 2,2 triliun.
"Ironisnya, penambahan anggaran tersebut justru mengorbankan kegiatan-kegiatan yang sangat dibutuhkan rakyat," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: PSI Tuding Pemprov DKI Pangkas Anggaran Renovasi Sekolah Demi Gelar Formula E
Berita Rekomendasi