Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov DKI Dituding Pangkas Anggaran Renovasi Gedung Sekolah Demi Formula E, Ini Klarifikasi Disdik

Polemik APBD DKI Jakarta belum usai. Setelah heboh lem Aibon, kini ramai pembatalan sejumlah pos anggaran untuk Formula E

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pemprov DKI Dituding Pangkas Anggaran Renovasi Gedung Sekolah Demi Formula E, Ini Klarifikasi Disdik
Wartakota/Adhy Kelana
PERMASALAHKAN ANGGARAN - Anggota DPRD DKI Jakarta Ketua fraksi PSI Idris Ahmad (kanan) bersama Jubir DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest memberikan keterangan kepada wartawan tetang sikap PSI yang mempermasalahkan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan yang menyalahkan dan menghukum Aparatur Sipil Negara yang mengangarkan pengadaan lem Aibon sebesar Rp 82,8 Milyar dan mudurnya dua pejabat eselon II pasaca ramainya usulan usulan angaran fantastis yang viral dibicarakan publik. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik keras kebijakan Pemprov DKI yang membatalkan sejumlah program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Sebab, dana untuk menjalankan program tersebut dipangkas, imbas dari defisit anggaran Pemprov DKI Jakarta.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad pun menyoroti pengurangan anggaran di Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pendidikan.

Dimana, anggaran untuk pembangunan sarana olahraga, seperti lapangan sepakbola, lapangan atletik, dan gelanggang remaja di Dinas Pemuda dan Olahraga dipangkas sebesar Rp 320,5 miliar.

Begitu pun dengan anggaran renovasi gedung sekolah di Dinas Pendidikan yang dikurangi hingga Rp 455,4 miliar.

Tak hanya karena defisit anggaran, PSI menilai, pemangkasan dua program prioritas itu juga dilakukan untuk mengakomodir penyelenggaraan Formula E yang akan dihelat di Jakarta pada 2020 mendatang.

"Kami melihat anggaran Formula E yang enggak ada di RPJMD berdampak pada pengurangan kegiatan, contohnya rehab sekolah dan GOR. Ini kan patut dipertanyakan," ucapnya, Rabu (13/11/2019).

Berita Rekomendasi

Menurutnya, hal ini menjadi ironi lantaran penambahan anggaran untuk menggelar Formula E harus mengorbankan program-program yang dibutuhkan masyarakat.

Bantahan Pemprov DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta menegaskan tidak ada pemangkasan anggaran rehabilitasi gedung sekolah.

Informasi yang beredar tentang pemangkasan rehabilitasi gedung sekolah tidak benar dan tidak meyeluruh.

Faktanya, tidak ada pemotongan anggaran rehab gedung sekolah untuk Formula E.

Penyesuaian anggaran rehabilitasi gedung sekolah yang dibahas bersama anggota Dewan dalam Rapat Komisi didasarkan hasil penelitian teknis dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta secara profesional.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, mengungkapkan anggaran rehabilitasi total gedung sekolah yang tercantum dalam rancangan KUA-PPAS yang telah disampaikan secara resmi pada bulan Juni 2019 kepada DPRD Provinsi DKI Jakarta, seluruhnya sebanyak 105 lokasi dengan usulan anggaran sebesar Rp 2.570.202.489.835,00.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas