Cairan Kimia yang Disiramkan ke Pelajar di Jakbar Tergolong Berbahaya, Polisi Ungkap Efeknya
Pelaku mengaku melakukan penyiraman air keras agar orang lain merasakan seperti penderitaan yang dialaminya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Teror penyiraman air keras belakangan terjadi di tiga wilayah di Jakarta Barat.
Korbannya adalah para perempuan.
Pertama, dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat A dan PN diserang pelaku misterius dengan menggunakan air keras.
Aksi penyiraman itu terjadi saat kedua korban pulang sekolah, Selasa (5/11/2019).
Kedua, aksi serupa juga menimpa seorang penjual sayur keliling bernama Sakinah (60).
Perempuan paruh baya itu disiram air keras pelaku misterius di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2019) malam.
Ketiga, penyerangan yang menimpa enam siswi SMPN 207 Jakarta Barat.
Mereka disiram air keras di Jalan Mawar, Srenseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019).
Saat kejadian, enam orang yang menjadi korban baru saja pulang dari sekolah. (Muhammad Isa Bustomi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Pelaku Penyiraman Cairan di Jakbar Pakai Soda Api"
Komentar Gubernur Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendukung kepolisian untuk memberikan sanksi tegas kepada pelaku penyiraman air keras yang terjadi di wilayah Jakarta Barat.
"Ya sudah proses hukum saja, apalagi kalau menimbulkan perasaan tidak aman dan kita harap semua bisa dituntaskan dengan hukuman yang sesuai dengan pelanggaran mereka," ucap Anies di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2019).
Anies Baswedan pun mempercayai aparat kepolisian mampu menuntaskan kasus tersebut dengan baik.