Cerita Ketua RW Soal Kasus Siswi Disiram Cairan Kimia: Awalnya Dikira Bercanda Hingga Kejar Pelaku
Awalnya saat mendengar suara teriakan, Zaini menduga para korban hanya sedang bercanda
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Saya sempat ngejar tapi enggak berhasil. Untuk pelakunya saya juga enggak kenal," katanya di lokasi kejadian, Jumat (15/11/2019).
Diberitakan sebelumnya, enam siswi SMP 207 Jakarta terkena siraman cairan kimia oleh orang tak dikenal siang tadi sekira Pukul 13.00 WIB.
Saat kejadian mereka yang baru saja pulang sekolah hendak main ke rumah salah satu korban.
Adapun jarak antara SMP 207 dengan lokasi kejadian sekitar 500 meter.
Akibat kejadian ini, para siswi mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya kendati tidak terlalu parah.
Kondisi 6 siswi yang jadi korban tak parah
Enam siswi SMP 207 Jakarta Barat jadi korban penyiraman cairan kimia di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat siang tadi.
Namun, berbeda dengan dua korban dari dua kasus serupa sebelumnya, para korban dalam kejadian siang tadi disebut tak terlalu alami luka serius.
"Lukanya ada di beberapa bagian, ada yang di pelipis ada di pipi, ada yang di kaki dan baju ada yang ditangan. Tapi tidak sampai terlalu parah," kata Wakil Kepala Sekolah SMP 207 Jakarta Barat Imam Hidayat, Jumat (15/11/2019).
Imam mengatakan, para korban sempat dibawa ke Puskesmas Srengseng untuk dapatkan pertolongan.
"Tapi sekarang sudah dibawa pulang ke rumah masing-masing," kata Imam.
Imam menuturkan, selain mengenai tubuh para siswinya, cairan kimia itu juga mengenai pakaian hingga tas korban.
Botol yang menjadi tempat cairan kimia juga masih tergeletak di lokasi sebelum diamankan polisi.
"Di jalan raya itu putih-putih bekasnya, termasuk ada yang di rok ada yang di kerudung. Pas bajunya dicuci itu juga biru semua airnya bekas kena cairan," kata Imam.