Cerita Ketua RW Soal Kasus Siswi Disiram Cairan Kimia: Awalnya Dikira Bercanda Hingga Kejar Pelaku
Awalnya saat mendengar suara teriakan, Zaini menduga para korban hanya sedang bercanda
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua RW 08 Srengseng, Jakarta Barat, Muhamad Zaini mengungkapkan awal mula peristiwa penyiraman cairan kimia kepada sejumlah siswi SMP 207 Jakarta.
Kebetulan, lokasi kejadian di Jalan Mawar tepat berada di depan rumah Zaini.
Sebab, para siswi itu berjalan bergerombol serta ada yang membawa gitar.
"Awalnya saya kira mereka lagi pada bercanda karena ada yang bawa gitar juga. Namun saat saya lihat keluar mereka lagi pada teriak kepanasan dan berceceran cairan kimia di tubuh dan pakaiannya," kata Zaini di lokasi kejadian, Jumat (15/11/2019).
Setelah melihat kondisi korban yang mengaku disiram oleh pengendara sepeda moror, Zaini pun langsung berlari mengejar pelaku.
Namun sayang usahanya tak berhasil.
Ia juga tak melihat wajah pelaku yang merupakan seorang pria.
"Wajah pelakunya saya juga enggak tahu," katanya.
Obati Korban
Zaini mengatakan dirinya sempat memberikan salep kepada para korban sebelum mereka dilarikan ke Puskesmas Srengseng.
"Saya kasih air minum, saya obati pakai salep, mereka bilang sudah adem," katanya.
Dari ke-enam korban, Zaini menyebut ada dua yang merupakan warganya.
Keduanya yakni A dan C, namun mereka tak mengalami luka serius.
"Malah yang terkena itu dari teman-teman dia. Ada yang rumahnya di Kebon Jeruk, ada di Kedoya juga," katanya.
Saat berusaha mendatangi kediaman A dan C yang tak jauh dari lokasi, kedua korban tak ada di lokasi.
Menurut keterangan nenek A, cucunya sedang dimintai keterangan di Mapolsek Kembangan.
"Dia lagi di Polsek sama orangtuanya, belum pulang," kata Alizah selaku nenek dari A.
Diberitakan sebelumnya, enam siswi SMP 207 Jakarta disiram cairan kimia oleh orang tak dikenal siang tadi sekira Pukul 13.00 WIB.
Saat kejadian mereka yang baru saja pulang sekolah, tengah berjalan kaki menuju ke rumah temannya berinisial C yang juga jadi korban dalam kejadian ini.
Adapun jarak antara SMP 207 Jakarta dengan lokasi kejadian hanya sekitar 500 meter.
Akibat kejadian ini, para siswi mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
Aksi pelaku terekam CCTV
Terduga pelaku penyiraman cairan kimia di Jalan Mawar, Kembangan, Jakarta Barat sempat terekam CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.
Dalam rekaman CCTV, terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor matic terlihat mengenakan kaus dan tak memakai helm.
Sambil mengendarai motornya, tangan kiri pria tersebut tampak memegang sebuah botol diduga cairan kimia yang akan dilemparkan ke enam siswi SMP 207.
Sayangnya wajah pelaku tidak terlalu jelas terlihat.
Ketua RW 08, Srengseng, Muhammad Zaini yang saat kejadian berada di lokasi sempat berusaha mengejar pelaku.
Namun, ia tak berhasil menangkap pelaku.
"Saya sempat ngejar tapi enggak berhasil. Untuk pelakunya saya juga enggak kenal," katanya di lokasi kejadian, Jumat (15/11/2019).
Diberitakan sebelumnya, enam siswi SMP 207 Jakarta terkena siraman cairan kimia oleh orang tak dikenal siang tadi sekira Pukul 13.00 WIB.
Saat kejadian mereka yang baru saja pulang sekolah hendak main ke rumah salah satu korban.
Adapun jarak antara SMP 207 dengan lokasi kejadian sekitar 500 meter.
Akibat kejadian ini, para siswi mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya kendati tidak terlalu parah.
Kondisi 6 siswi yang jadi korban tak parah
Enam siswi SMP 207 Jakarta Barat jadi korban penyiraman cairan kimia di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat siang tadi.
Namun, berbeda dengan dua korban dari dua kasus serupa sebelumnya, para korban dalam kejadian siang tadi disebut tak terlalu alami luka serius.
"Lukanya ada di beberapa bagian, ada yang di pelipis ada di pipi, ada yang di kaki dan baju ada yang ditangan. Tapi tidak sampai terlalu parah," kata Wakil Kepala Sekolah SMP 207 Jakarta Barat Imam Hidayat, Jumat (15/11/2019).
Imam mengatakan, para korban sempat dibawa ke Puskesmas Srengseng untuk dapatkan pertolongan.
"Tapi sekarang sudah dibawa pulang ke rumah masing-masing," kata Imam.
Imam menuturkan, selain mengenai tubuh para siswinya, cairan kimia itu juga mengenai pakaian hingga tas korban.
Botol yang menjadi tempat cairan kimia juga masih tergeletak di lokasi sebelum diamankan polisi.
"Di jalan raya itu putih-putih bekasnya, termasuk ada yang di rok ada yang di kerudung. Pas bajunya dicuci itu juga biru semua airnya bekas kena cairan," kata Imam.
Diberitakan sebelumnya, enam siswi SMP 207 Jakarta terkena siraman cairan kimia oleh orang tak dikenal siang tadi sekira Pukul 13.00 WIB.
Saat kejadian mereka yang baru saja pulang sekolah hendak main ke rumah salah satu korban. Adapun jarak antara SMP 207 dengan lokasi kejadian sekitar 500 meter.
Bekas cairan berceceran di lokasi
Lokasi penyiraman cairan kimia diduga air keras di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat masih distrelikan.
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 18.20 WIB, garis polisi telah dipasang hingga radius sekira 50 meter dari lokasi kejadian yang berada di depan sebuah warung dan rumah warga.
Warna putih bekas cairan kimia masih terlihat jelas berceceran di lokasi.
Polisi dan TNI terlihat berada di sekitar lokasi kejadian.
Lokasi kejadian ini pun masih menjadi tontonan warga yang penasaran dengan insiden penyiraman cairan kimia yang kini jadi teror di Jakarta Barat.
• BREAKING NEWS Penyiraman Cairan Kimia Kembali Terjadi di Jakarta Barat, Enam Siswi SMP Jadi Korban
Menurut informasi dari Wakil Kepala Sekolah 207 Jakarta, Imam Hidayat mengatakan cairan yang digunakan untuk melukai enam siswinya sejenis soda api.
"Informasinya itu semacam soda api, tapi untuk lebih detailnya saya kurang tahu karena polisi yang lebih berhak," kata Imam di SMP 207 Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019).
Diberitakan sebelumnya, enam siswi SMP 207 Jakarta terkena siraman cairan kimia oleh orang tak dikenal siang tadi sekira Pukul 13.00 WIB.
Adapun jarak antara SMP 207 dengan lokasi kejadian sekitar 500 meter.
"Jadi mereka itu pulang sekolah niatnya mau main ke rumah salah satu korban, namun di perjalanan terkena siraman cairan kimian oleh pengendara sepeda motor," kata Imam.
6 siswi jadi korban
Penyiraman cairan kimia diduga air keras kembali terjadi di wilayah Jakarta Barat.
Kali ini terjadi di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan yang menimpa enam siswi SMP 207 Jakarta Barat siang tadi sekira Pukul 13.00 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com, lokasi kejadian saat ini telah dipasangi garis polisi hingga radius 50 meter.
Sejumlah warga pun masih mengerubungi lokasi kejadian.
"Enam siswi kami yang jadi korban yakni inisial Z, E, W, C, EK dan satu lagi saya lupa," kata Wakil Kepala Sekolah SMP 207, Imam Hidayat ditemui di sekolah, Jumat (15/11/2019).
Imam mengatakan, saat kejadian, para siswanya tengah berjalan menuju rumah salah satu korban, yakni C seusai pulang sekolah.
"Jadi mereka itu pulang sekolah niatnya mau main ke rumah C, namun di perjalanan terkena siraman cairan kimian oleh pengendara sepeda motor," kata Imam.
Penulis: Elga Hikari Putra
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Ketua RW Sempat Duga Korban Penyiraman Cairan Kimia di Srengseng Jakarta Barat Sedang Bercanda