Gerindra: Anies Tidak Pernah Umbar Janji Tata Jakarta Tanpa Menggusur
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra M. Taufik klaim Gubernur Anies Baswedan tidak pernah umbar janji kampanye
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra M. Taufik klaim Gubernur Anies Baswedan tidak pernah umbar janji kampanye untuk tak melakukan penggusuran dalam urusan menata Ibu Kota.
"Nggak ada janji nggak ada penggusuran," kata Taufik saat dihubungi, Senin (18/11/2019).
Ia menyatakan demikian untuk menanggapi tudingan warga Sunter, Jakarta Utara yang sebut Anies sudah ingkari janji kampanyenya sendiri.
Sebagaimana diketahui pada Kamis (14/11) Pemprov DKI membongkaran bangunan liar di Jalan Agung Perkasa III, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hasilnya, Pemprov DKI membongkar 25 lapak usaha yang berdiri di sana.
Taufik tetap konsisten mengatakan Anies tak pernah umbar berjanji untuk tidak lakukan penggusuran di masa kepemimpinannya.
Baca: Pemprov DKI Bongkar Bangunan di Sunter, PDI-P: Anies Amini Cara Ahok Menata Jakarta
Baca: PKS Ungkit Keikhlasan Gerindra Soal Kursi Wagub DKI
Baca: PKS Mulai Bermanuver Untuk 2024, Tegas Jadi Oposisi, Usung Anies dan Rangkul Partai Berkarya
Dia menyebut penggusuran harus dilakukan jika tanah yang ditinggali warga punya status lahan milik pemerintah.
"Setahu saya nggak ada (janji). Makanya tergantung lokasinya apa. Tanah siapa itu?," ujarnya.
Soal keberatan yang disampaikan warga, ia menganggap wajar. Terpenting, warga yang terdampak penggusuran disediakan hunian layak.
"Biasa aja, kalau protes masyarakat mah biasa. Biasa aja," kata dia.
Padahal jika ditelisik lebih jauh, Anies-Sandi pernah mengatakan tidak akan menggusur untuk alasan menata Jakarta. Hal itu mereka sampaikan saat kampanye Pilkada DKI 2017 lalu.
Konsep Jakarta Green City acap kali disinggung Anies-Sandi saat berkampanye. Kondisi DKI Jakarta yang padat memang perlu penataan tata kota yang efektif dan efisien.
Pada Rabu, 30 Januari 2019, Anies sempat menyatakan bahwa penggusuran adalah pendekatan usang dan tidak semestinya digunakan lagi.
"Bukan digusur. Pendekatan lama tuh kalau pakai digusur," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.